Jip.co.id - Modifikasi dengan melakukan swap engine pada sebuah Suzuki Jimny bukan merupakan hal yang baru.
Keluhan akan minimnya tenaga biasanya menjadi pangkal persoalan.
Begitu pun dengan Yohanes Suwarno. Mesin seceng (seribu) bawaan kendaraan dirasa jauh dari cukup.
Latar belakang menggunakan mesin besar di masa lalu sepertinya mempengaruhi keputusannya dalam mengganti dapur mesin Suzuki Jimny SJ410 1985 kesayangannya.
“Saya suka mesin besar, karena tenaga dan torsinya yang cukup memuaskan saat dibejek,” terang jurangan penggilingan padi ini. Ide gila pun muncul dengan menghadirkan mesin 6 silinder inline dari Cherokee.
Memasang mesin 6 silinder dalam kompartemen mesin Jimny, jelas bukan persoalan yang mudah.
Supaya bisa tertampung, maka firewall pun harus rela dicoak dan ruang kabin harus berbagi dengan mesin. Seolah 2 silinder dari mesin ambles ke dalam kabin.
Editor | : | GBRN |
KOMENTAR