Jip.co.id - Memperhatikan kondisi air radiator pada tabung reservoir juga enggak kalah penting.
Tabung reservoir ini sebagai cadangan manakala di dalam radiator kekurangan air radiator atau penampung saat terjadi penguapan.
Di tabung reservoir air radiator terdapat batas dan batas bawah.
Idealnya, air radiator di tabung reservoir harus dijaga diantara kedua batas tersebut.
Ada bahaya jika membiarkan air radiator di tabung reservoir selalu kosong.
"Kalau sampai berada di batas bawah bahkan sampai benar-benar kosong, ini akan jadi masalah," buka Yayan Sugiana dari bengkel Masudah Motor spesialis BMW.
"Jika saat ingin dibutuhkan maka air radiator di dalam tabung reservoir tidak ada," jelasnya.
Ini akan mempercepat potensi overheat mesin terjadi.
Baca Juga: Gak Repot, Beberapa Cara Mudah Membersihkan Karpet Beledu
Air radiator di dalam sistem pendingin tidak terisi sehingga suhu mesin otomatis akan naik.
"Oleh karena itu, penting melakukan pengecekan isi air radiator di tabung reservoir," tambah pria yang bermarkas di Jl. Radin Inten, Duren Sawit.
Lakukan pengecekan minimal 1 bulan sekali, jika berkurang segera tambahkan.
"Kalau berkurangnya hanya sedikit itu wajar karena semuanya ada penguapan," bebernya.
Namun kalau sudah terlalu banyak berkurang dalam waktu singkat berarti ada yang tidak beres di sistem pendingin.
Lakukan pengecekan lebih lanjut di bengkel jika bermasalah dengan sistem pendingin.
Editor | : | GBRN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR