Lantaran kendaraan dibuat dengan gaya kargo, dinding kabin belakang, lantai dan pintu dibuat custom. Sebagian besar bodi juga begitu. Urusan mesin dirasa kurang galak, "Buat kebutuhan saya kapasitas mesin kurang besar, harus upgrade tenaga, lalu saya ganti pakai Isuzu 4JG2T VNT", imbuh Agus Lawu.
Meski demi memenuhi keinginan istri, Agus Lawu tak ingin sekadar berpenampilan Defender standar. Konsep dipikirannya pun sudah cukup matang. Kendaraan harian keluarga, offroad, sekaligus sebagai transportasi hobinya memancing di daerah yang sulit dilewati kendaraan biasa.
Swap engine dipercayakan ke Bengkel Idek. "Turbo bawaan Isuzu RHF5 kurang yahud akhirnya upgrade turbo menggunakan Garret VNT dengan settingan boost 1 bar dirasa cukup untuk kebutuhan pemilik. Karena karakter mesin 4JG ini cenderung panas, maka radiator kita buat khusus dengan 5 ply side flow serta menggunakan kipas viscous copotan dari GM LS1", ungkap Wahyu Lamban.
Sedangkan girboks masih mengandalkan sistem difflock bawaan Defender, hanya ditambahkan adaptor. Tak hanya mesin, urusan sasis juga diserahkan ke bengkel yang berada di daerah Bantul ini. Pengerajaan hanya memakan waktu 6 bulan.
Tak ada kata terlambat demi memenuhi keinginan sang istri, segala cara diwujudkan demi kebahagiaan keluarga. "Kami senang-senang aja pakai Landy. Panas dan bocor nikmati aja", tutup Agus Lawu.
Land Rover Defender 110 300tdi 1997
Mesin: Isuzu 4JG2T VNT 3.100cc
Girboks: R380 Defender 300 tdi
Editor | : | GBRN |
KOMENTAR