Jip.co.id – Dalam dunia otomotif, per daun atau leaf spring adalah sistem suspensi paling primitif dibandingkan yang lain.
Namun, sistem suspensi yang mengandalkan bilah-bilah per daun ini masih digunakan pada sejumlah produk, walau kian hari kiprahnya menghilang,
Leaf spring suspension memiliki beberapa kelebihan, salah satunya, konstruksi sederhana namun kuat dan mudah dimodifikasi.
Sehingga cukup digemari kalangan off-roader hingga kini.
Suspensi per daun, terdiri atas dua bagian utama, yakni lembar per daun, dan sakle atau anting.
Tiap kendaraan menggunakan per daun yang sesuai spesifikasi masing-masing.
Bobot dan dimensi ikut mempengaruhi panjang dan ketebalan per. Demikian pula dengan sakel atau antingnya.
Walau sekilas merupakan alat sederhana, namun memiliki peran penting dalam kekokohan rancang bangun suspensi, dan juga kenyamanan.
Modifikasi yang paling sering dilakukan adalah menggunakan sakal yang lebih panjang.
Tujuannya untuk mendapatkan efek suspension lift. Walau terlihat sederhana, namun sebenarnya ada hitungan tersendiri untuk mendapatkan hasil lift ideal.
Editor | : | GBRN |
KOMENTAR