Kegiatan ini melibatkan masyarakat dalam kepanitiaan untuk membantu sebagai marshall di setiap trek.
“Kami terus mendukung dan memberikan support event Jelajah Jonggol Offroad kedua ini, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan serta membantu sosialisasi kegiatan ke seluruh club-club offroad di bawah naungan IOF Jakarta,” ujar Iwan Sakri Ketua Pengda IOF Jakarta.
Iwan Sakri menegaskan, kegiatan yang diselenggarakan harus mengutamakan keamanan peserta dan lingkungan, serta memberikan manfaat untuk masyarakat sekitar dengan bantuan sosial.
Dalam pelaksanaan event ini panitia Indonesia Baddas Community juga mengadakan kegiatan bakti sosial.
Berupa pemberian dan pembangunan penampungan air bagi warga sekitar sesuai dengan tagline IOF Jakarta Offroad For Humanity.
Fion Kamil, Master Trek JJO 2, dipercaya untuk membuat trek yang selanjutnya disuguhkan ke peserta hingga akhir event Minggu (30/10).
“Pengalaman Jelajah Jonggol Offroad pertama, trek Jonggol ini sangat lengkap mulai bebatuan, lumpur hingga sungai ada semua dan kita sudah siapkan 12 CR untuk seluruh peserta, dan peserta silakan mulai start masuk ke trek setelah lolos scrutenering kendaraan tentu saja dengan timnya,” jelas Fion Kamil.
Peserta dibebaskan untuk memasuki trek pilihannya, selain untuk mengurai antrian kendaraan di belakangnya, juga memastikan setiap peserta menjaga kelestarian lingkungan sekitar trek.
Penyelenggaraan Jelajah Jonggol Offroad kedua ini sudah memenuhi regulasi yang dikeluarkan oleh Indonesia Offroad Federation (IOF).
Untuk standar keselamatan baik terhadap manusia maupun lingkungan sesuai moto IOF, Safety No Compromise.
Editor | : | GBRN |
KOMENTAR