Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mobil Matic Berhenti di Lampu Merah, Tuas di D atau N? Ini Jawabannya

GBRN - Jumat, 4 November 2022 | 20:35 WIB
Ilustrasi geser tuas transmisi matik
Radityo Herdianto/GridOto.com
Ilustrasi geser tuas transmisi matik

Jip.co.id – Kalau berhenti di lampu merah transmisi mobil matic ditaruh di D atau N?

Menaruh tuas transmisi di D atau N saat berhenti di lampu merah bikin bingung sebagian pemilik mobil matic.

Bahkan di kalangan penggemar otomotif pun masih sering terlibat debat dimana posisi tuas transmisi mobil matic saat berhenti di lampu merah.

Kami langsung bertanya ke Hermas Efendi Prabowo, Pemilik Bengkel Spesialis Transmisi Matik Worner Matic.

"Baik di D atau N sebenarnya tidak ada dampak secara signifikan yang memengaruhi keseluruhan kinerja transmisi otomatis," buka Hermas sambil tersenyum.

Baca Juga: Suka Isi Air Radiator Dengan Air Keran? Ini yang Akan Terjadi

Saat rem ditekan dalam posisi transmisi siap jalan (D, 3, 2, L, S, atau M), laju roda dan as roda akan tertahan yang juga menahan gerak kopling (clutch) planetary gear di dalam gearbox setelah bagian torque converter.

Planetary gear yang tertahan juga menghentikan putaran input shaft yang menyatu dengan turbin di dalam torque converter sebagai penyalur tenaga mesin ke transmisi dan roda.

"Turbin ini seharusnya berputar oleh tekanan oli transmisi dari impeller yang memompa oli transmisi mengikuti putaran mesin," lanjut mantan wartawan harian Kompas ini.

Dari sini berarti penyaluran tenaga mesin ke roda melalui transmisi terputus di antara impeller dan turbin sehingga tidak ada dorongan dari mesin untuk melajukan mobil saat ditahan rem.

Saat berhenti putaran mesin akan menjadi idle yang juga akan mengurangi aliran oli melalui impeller yang juga akan melemahkan tekanan oli ke turbin yang diatur oleh modul transmisi.

Baca Juga: Ada Bunyi Kasar Pada Mesin Mobil, Waspada Komponen Ini Mulai Rusak!

Dalam kondisi ini tekanan oli dari impeller ke turbin sangat lemah sehingga tidak memberikan beban ke rem dan girboks, aliran tekanan oli akan kembali ke impeller melalui komponen stator menciptakan rotary flow," jelas Hermas.

Disinilah yang menjadi kekhawatiran bila saat lampu merah posisi transmisi otomatis tetap di D sambil menekan rem.

Menginjak rem memerlukan tenaga yang dalam waktu lama secara tidak sadar pemilik mobil akan melepas rem dan membuat mobil melaju.

"Dampaknya malah bisa berbahaya, yaitu menabrak mobil atau sesuatu di depan yang seharusnya tidak terjadi," tegas Hermas.

Editor : GBRN

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa