3. Tekanan tensioner ke timing belt tidak kencang. Saat kendor, bagian ini berpotensi menimbulkan bunyi yang cukup mengganggu.
4. Fan belt yang getas, pecah-pecah, atau kendor. Biasanya komponen ini terdiri dari dua hingga tiga ”sabuk”, bergantung merek dan jenis mobil.
5. Karena pernah kekurangan oli, suara-suara dari gesekan metal pada mesin bisa menjadi penyebab timbulnya suara. Misalnya connecting rod, piston, atau bahkan setang piston.
”Langkah paling gampang untuk merawat, rajinlah melakukan pengecekan berkala untuk mendeteksi usia komponen. Penggantian oli secara rutin juga meminimalisir dampak yang terjadi pada mesin, termasuk munculnya bunyi-bunyian,” ujar Rusdi.
Editor | : | GBRN |
KOMENTAR