Jip.co.id - Kabin SUV pada umumnya besar, AC double blower jadi fitur yang wajar ditemukan.
Pasalnya, AC dengan double blower ini lebih cepat mendinginkan kabin belakang daripada AC single blower.
Selain itu AC double blower juga diklaim jarang mengalami masalah.
“AC double blower itu agak jarang bermasalah, karena pemakaiannya tidak sesering blower depan (single blower),” tutur Ferry dari Rotary Bintaro di JL.Ciledug Raya Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Menurut Ferry, masalah double blower dikarenakan faktor usia pakai.
Baca Juga: Ini yang Terjadi Jika Oli Mesin Dengan Viskositas Berbeda Dicampur
“Biasanya masalah AC double blower itu, karena faktor usia atau motor blowernya sudah aus,” jelas Ferry.
Kemungkinan masalah double blower lainnya disebabkan oleh evaporator yang bocor.
“Atau bisa juga karena evaporator mengalami kebocoran,” imbuh Ferry.
Ferry pun mengungkapkan, jika hal itu terjadi sebaiknya segera lakukan penggantian.
“Perbaikan motor blower dan evaporator untuk mobil Jepang berkisar Rp 400 ribu sampai Rp 1 jutaan, sedangkan untuk mobil Eropa bisa lebih dari Rp 2 jutaan, tergantung jenis dan tahun mobil,” papar Ferry.
Editor | : | GBRN |
KOMENTAR