Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Meski Gagah, Pakai Ban Besar Untuk SUV Ternyata Punya Risiko

GBRN - Kamis, 8 Desember 2022 | 18:25 WIB
Ban besar atau yang tidak sesuai juga dapat mempercepat bearing roda rusak
Ban besar atau yang tidak sesuai juga dapat mempercepat bearing roda rusak

Jip.co.id - Sebuah jip ataupun SUV akan terdongkrak penampilannya menjadi setelah ban diganti dengan profil lebih kasar dan juga berukuran lebih besar.

Penggantian ban berukuran besar memberikan keuntungan berupa bertambahnya ground clearance, approach angle maupun depature angle.

Sehingga dijadikan solusi wajib untuk menambah kemampuan kendaraan menjelajah daerah yang memiliki kontur permukaan yang buruk.

As roda dengan spline terkilir ataupun patah sebagian besar terjadi karena penggunaan ban besar
As roda dengan spline terkilir ataupun patah sebagian besar terjadi karena penggunaan ban besar

Namun, sebenarnya ban dengan diameter dan ukuran yang lebih besar menimbulkan efek samping.

Pertama, tentunya lebih berat. Penambahan bobot ini tentunya memberikan dampak buruk.

Yang paling sering dihajar adalah kaki-kaki, yang terdiri atas tie-rod, ball joint, disusul bearing dan kemudian as roda.

Sah-sah saja mengganti ban dengan ukuran yang lebih gede, namun perlu diperhatikan ukurannya.

Semakin besar dan jauh dari ukuran standar pabrik, maka bagian-bagian tersebut semakin rentan akan kerusakan.

Baca Juga: Ayo Perhatikan, Jangan Sampai Dinamo Starter Mobil Tidak Dirawat Ya

Ilustrasi Tie rod end dan ball joint
GridOto.com
Ilustrasi Tie rod end dan ball joint

Bushing, tie-rod dan ball joint menjadi tokoh utama yang paling dahulu KO dalam hal ini.

Hal ini berlaku pada semua jenis kaki-kaki , baik itu rigid axle dengan per daun, coil spring maupun suspensi independen.

Bearing alias laher menduduki posisi kedua sebagai bagian yang cepat memble. 

Sebagaimana dua perangkat sebelumnya, as roda pun ikut menderita saat ukuran ban diperbesar.

Bearing apapun itu spesifikasinya didisain untuk menahan hingga batas tertentu
Bearing apapun itu spesifikasinya didisain untuk menahan hingga batas tertentu

Akan membuat as bekerja lebih keras, dengan demikian pada saat as roda memilin ban, maka memiliki stres lebih tinggi, yang menyebabkan as rodamenjadi lebih rentan untuk patah, atau setidaknya splinenya terpelintir.

Kita harus sadar bahwa setiap modifikasi ataupun penggantian akan memiliki konsekuensi.

Sehingga hal ini akan menjadi dasar kesadaran akan batasan perangkat dan menjadi pertimbangan saat melakukan modifikasi.

Editor : GBRN

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa