Jip.co.id - Voltase pada aki sebuah SUV memang sangat penting untuk dapat perhatian lebih.
Perlakuan sang pemilik SUV yang membuat voltase aki tekor atau drop akan sangat merugikan.
Voltase yang ideal pada sebuah aki harus di atas 12 volt.
Bila kurang dari itu ada kemungkinan aki sudah rusak atau ada beban tegangan yang melebihi kemampuan aki itu sendiri.
Kami yang terus mengulik secara detail terkait aki kepada Irfan Nugroho, seorang mekanik dari Auto Clinic menuturkan hal yang mengejutkan.
Pasalnya, dirinya menyebut bahwa sangat fatal akibatnya bila tegangan aki tidak sebagaimana semestinya.
"Paling terasa efeknya si mobil sulit di-starter terutama di kondisi dingin. Tegangan yang drop membuat aki enggak mampu menggangkat motor starter untuk bekerja," ucap Irfan yang bengkelnya berada di kawasan Harapan Indah, Bekasi.
Baca Juga: Ada Suara Kasar Pada Mesin, Waspada Bisa Jadi Komponen Ini Mulai Rusak
Di mobil dengan transmisi manual masih bisa diakali dengan melakukan dorong untuk menyalakan mobil dalam keadaan darurat.
Namun, untuk mobil bertransmisi matik sudah enggak ada cara lain, mau enggak mau aki harus diganti atau dijumper dengan aki lainnya.
Bila tidak mobil harus diderek, waduh!
Selain motor starter yang tidak hidup, Irfan pun menyebutkan bahwa tegangan aki di bawah 12 volt membuat kinerja kelistrikan akan terganggu.
"Malah bisa-bisa komponen kelistrikan vital seperti ECM akan lebih cepat rusak karena kondisi aki tersebut," wantinya.
Enggak mau kan keluar uang jutaan hanya untuk mengganti komponen kelistrikan?
Jadi mulai dari sekarang pantau terus tegangan aki mobil.
Lakukan charge ulang bila kondisi aki sudah menunjukkan tanda-tanda voltase-nya di bawah 12 volt.
Editor | : | GBRN |
KOMENTAR