UTILITARIAN MODIS

Selasa, 30 Mei 2017 | 07:30 WIB

JIP - Bagi Septiawan Andri Purwanto, jip merupakan kendaraan segala medan dengan banyak wajah. Sejak dahulu, Septiawan, panggilan akrabnya, memiliki ikatan emosional dengan model pick-up. Tak hanya wujud tangguh dan lebih praktis layaknya kuda pekerja, pick-up 4x4 memiliki nilai lifestyle yang timeless sebagai mobil utilitarian agar tampil modis.

Sosok pick-up 4x4 yang dibuat ramah

Sebelum bercengkrama dengan Land Rover Defender pick-up, Septiawan dahulu akrab dengan Toyota Land Cruiser 70 Series tahun 1999 model pick-up. Septiawan melaburkannya dengan warna kuning lengkap dengan ban dan sederet aksesori off-road.

Cukup lama Septiawan bercengkerama dengan sahabat seperjalannya itu. Namun suatu saat, Septiawan harus rela berpisah dengan pick-up kesayangannya. “Kebetulan sahabat saya sudah lama suka. Ya sudahlah, saya rela melepas Land Cruiser 70 pick-up itu,” ujarnya sambil mengenang.

“Saat itu saya langsung tertarik dengan tampilannya,” ujar Septiawan

Namun latar belakang profesinya sebagai kontraktor, membuat ia tidak pernah bisa berpaling dari pick-up. Terlebih ketika salah satu koleganya membawa kabar baik tentang sesosok pick-up yang diiklankan. “Saat itu saya langsung tertarik dengan tampilannya,” tambahnya. Sosok incarannya tersebut adalah land Rover Defender 110 pick-up yang hadir di majalah kesayangan Anda ini.

Namun latar belakang profesinya sebagai kontraktor, membuat ia tidak pernah bisa berpaling dari pick-up.

Tampilannya tak hanya begitu menggoda dengan kemulusan bodinya yang tanpa cela. Namun Defender pick-up ini sudah mendapatkan tahap personalisasi oleh pemilik sebelumnya. Sebut saja seperti bumper heavy duty lengkap dengan winch Warn 9.5 Ti, velg kaleng custom, ban M/T hingga roll-bar.

Namun yang menggiurkan adalah spesifikasi Landy Defender ini, karena merupakan model terakhir dari produksi pabrikan yang bermarkas di Solihull ini. Mesin diesel common-rail Duratorq hasil racikan Ford ini, memiliki performa yang yahud baik untuk on-road dan off-road. Suspensi solid axle yang dipadu per keong di keempat sisi juga menjadi nilai plus, ketika harus berkompomi dengan kenyamanan serta kapabilitasnya di medan off-road.

Selain itu, desain dan akomodasi interior juga sudah lebih beradab. Wajahnya pun lebih rupawan dengan sepasang lampu depan model diamond cut, dan grill hitam besar yang membuat impresi pertama begitu sangar.

Septiawan hanya memberikan sentuhan ringan, sepeti memasang dudukan untuk ban cadangan. Serta memasang sand ladder lengkap dengan dudukannya pada roll-bar belakang. Menurutnya, meski hanya digunakan harian, tapi dengan konsep off-road, membuat Defender pick-up ini mampu mengeluarkan sisi magisnya.

Meski minimalis, namun Septiawan mampu mengeluarkan sisi maskulin dari sebuah kuda pekerja asal Solihull ini. Semuanya tertata rapi tanpa terlihat berlebihan. Dan pastinya, “Saya nyaman pakainya untuk harian atau jika perlu off-road meski hanya ringan. Yang penting garasi harus selalu ada pick-up sesuai dengan passion saya,” ujar pehobi sepeda cross country dan road bike ini. Setuju! Pratomo FJ / Kodjang

Mesin Duratorq dimaksimalkan performanya dengan aplikasi piggyback. Namun sayang Septiawa lupa mengenai detail piggyback-nya. Yang pasti, karakter torsi besar khas diesel modern mampu disemburkan lebih ganas.

Mesin Duratorq dimaksimalkan performanya

Defender pick-up 110 tidak memiliki dudukan ban serep. Septiawan membuat dudukan ban serep yang diletakkan pada bagian tengah bak belakang. Selain lebih keren juga fungsional.

DIbuat dudukan ban serep pada bagian tengah bak belakang
Interior bawaan tetap dipertahankan karena dinilai sudah nyaman untuk harian.
Winch Warn 9.5 Ti dan bumper heavy duty berpadu manis dengan wajah Defender pick-up yang sudah lebih modern.

Sand ladder custom yang dipasangkan pada roll-bar berguna jika sewaktu-waktu Septiawan ketemu medan ekstrim. Selain itu berkhasiat embuat sosok Defender pick-up jadi lebih maskulin.

Sand ladder custom yang dipasangkan pada roll-bar

Sayang Septiawan tidak mengetahui soal velg yang digunakan lantaran sudah dipasang oleh pemilik sebelumnya. Ban BF Goodrich Mud-Terrain berukuran 31.5-16 terlihat pas dengan tubuh bongsor Defender. “Tapi pas hujan, saya sering dimarahin sama yang bawa motor karena muncrat kemana-mana airnya,” tawa Septiawan.

Ban terlihat pas dengan tubuh bongsor Defender

Spesifikasi Teknis

Merek                           : Land Rover Defender 110

Mesin                           : Duratorq 16 Valve

Jumlah silinder              : 4 silinder inline

Kapasitas                      : 2.200 cc

Sistem Induksi               : Injeksi Commonrail Turbo

Girboks                         : Manual OEM Defender

Transfercase                  : OEM

Gardan                          : OEM untuk depan dan tengah, custom untuk belakang

Pelek                             : Custom kaleng 16 inci

Ban                              : BF Goodrich Mud-Terrain 31.5-16

Locker                          : OEM

Suspensi                       : Old Man Emu