JIP - Dalam event Meratus Expedition 2017 lalu, semakin banyak saja penampakan Toyota FJ-Cruiser yang sudah stop produksi.
Namun, ada satu yang menarik perhatian,
karena terlihat bebas dari kerusakan selama di trek super ekstrem itu.
Rupanya, ini adalah tunggangan milik H. Bahrani, yang sudah dimodifikasi berbeda dari FJ-Cruiser lainnya.
Bisa dibilang, FJ-Cruiser butuh perlakuan khusus agar kuat disiksa di trek off-road dengan handicap bejat.
Dengan sistem Independent Front Suspension (IFS),
as roda depan FJ-Cruiser mudah sekali patah.
“Apalagi kalau sudah pakai liftkit, atau ganti pakai ban 35 inci,” ucap Bahrani.
Melihat hal tersebut, rasanya tidak cocok dengan kaki Bahrani yang hobi bejek gas.
“Saya mau off-road itu enjoy, menikmati tanpa beban pikiran mobil jebol,” tuturnya.