Tubular Custom, Akibat Pergaulan

Senin, 19 Juni 2017 | 13:11 WIB

JIP -  Antara hobi dan mata pencaharian Josep sebenarnya ada sedikit benang merahnya.

Dalam keseharian, Josep terjun kedalam bisnis bidang bengkel service kendaraan roda empat.

Sedangkan dalam hobinya, dia terjun kedalam hobi main lumpur (off-road. red).

kecemplung dalam dunia off-road pun sebenarnya karena pergaulan

Namun, dalam dunia bisnis Josep justru tidak menerima customer kendaraan off-road.

“Karena bikin kendaraan off-road itu cukup jelimet,

jadi bikin mobil off-road seperti ini khusus untuk saya saja.

Customer saya cukup kendaraan yang service saja, biar gampang dan cepat putarannya,” celetuknya.

Mekanisme rem tangan sudah menggunakan sistem hidraulis, agar mudah kala butuh manuver ekstrim

Dan kecemplung dalam dunia off-road pun sebenarnya karena pergaulan.

Kebetulan di Purwakarta tempat domisili Josep,

dia banyak berteman dengan kawan-kawan off-roader.

“Melihat saya tidak punya mobil buat main off-road, setiap hari selalu didesak teman buat bikin mobil off-road,”

Pelek besi agar tahan banting, comotan dari opel blazer montera, dibalut ban extreme trekker 32 inci untuk traksi di trek

Kebetulan berbisnis dibidang bengkel, Josep pun tertantang untuk membuat kendaraan off-road sendiri.

“Sekalian saja, ketimbang disuruh punya mobil off-road, sekalian saja saya bikin mobil off-road biar makin puas,”

celetuknya. Dia pun kemudian bikin tunggangan off-road berbasis tubular.

Biar jarang kompetisi, beberapa teknologi kompetisi off-road dipasang. salah satunya adalah quick release strap di bumper depan

Berbekal konsultasi dengan rekan-rekan off-road,

konstruksi sasis tubular pun dibuat dengan bahan dasar sasis Jimny.

Rupanya Josep berinisiatif membangun kendaraan dengan spesifikasi kompetisi.

Niatnya sudah tidak sekedar untuk off-road akhir pekan saja,

tapi kalau gatal dipanas-panasin buat main kompetisi juga memupuni.

Shock King Coilovershock

Dengan dimensi tidak besar, Josep membekali tunggangannya dengan mesin 1300 cc.

Mesin berteknologi VVT-i comotan dari Toyota Avanza.

“Karena mobil ringan, jadi mesin Avanza ini sudah cukup buat iseng-iseng,”

ucap pria ramah ini. Tenaga mesin ini disalurkan pada gardan Toyota FJ40.

Tenaga sudah dirasa cukup berbekal mesin K3-VE VVT-i 1300CC. Toh memang tidak target jadi juara kalau kompetisi off-road

Perangkat recovery yang terpasang pun lengkap,

mulai dari winch depan dan belakang. Memang dibekali untuk kompetisi off-road yang serius,

tidak heran kalau bertengger winch PTO custom dibagian belakang.

Dan juga tambahan quick release untuk tow strap di bumper depan.

Dengan begini, Josep tidak cuma berteman dengan para off-roader saja.

Sekarang dia sudah punya tunggangan buat main off-road, dan hebatnya lagi,

tunggangan ini dibuat oleh tangannya sendiri dan dipakai untuk sendiri. Mantap!

Spesifikasi

Sasis              : Daihatsu Taft

Mesin             : Toyota K3-VE

Girboks           : OEM Avanza

Gardan            : Toyota FJ40

Per                 : Custom

Shock             : King Coilovershock

Pelek             : Opel Blazer

Ban                : Simex Extreme Trekker 32”

Jok                : Summit

Safety belt     : Takata

Winch           : Warn 8274

          PTO Custom

          Warn 9.5xp