Event Kejurnas Super Adventure OFF-Road Team. Tabuhan Genderang Perang

Rabu, 21 Juni 2017 | 12:54 WIB

Peralihan dari PTO custom ke winch elektrik tentu membutuhkan penyesuaian. Memadukan kecepatan winch dan kebutuhan traksi menjadi hal yang penting.

Namun dibalik segala kelebihannya itu, potensi bahaya yang ditimbulkan PTO custom  juga besar.

Terlebih mesin-mesin yang digunakan sekarang jauh lebih powerfull.

Dibutuhkan ‘operator-operator’ yang cakap dan handal untuk mengoperasikannya secara aman.

Dasico Sunrise, termasuk tim bentukan anyar dari Bali dengan komposisi Ngurah Adiyaksa, Yosi Pasaribu dan Indra Prayuda. Masih mencari strategi jitu untuk dapat menembus 5 besar

Namun, untuk memuaskan hasrat para off-roader sekaligus memberikan tontonan yang menarik,

Mas Gun dan timnya menyiapkan strategi dan formula untuk menyesuaikan dengan regulasi tersebut.

“Jalur evakuasi tentu disiapkan di dekat lokasi-lokasi yang berpotensi menggunakan winch.

Sebagai kompensasi terbuangnya waktu saat winching menggunakan elektrik,

trek sengaja di desain jauh lebih panjang dari sebelum-sebelumnya,” ujarnya.

Panjangnya lintasan rupanya banyak memakan ‘korban’. Salah satunya menimpa kendaraan milik Oding Ananta yang tergabung dalam tim Dasico Sunset. Mesin mengalami overheat sehingga radiator pecah.

Hal ini terbukti efektif, atmosfer kompetisi menjadi tetap menarik untuk dinikmati.

Adu skill sekaligus strategi dari tim-tim yang berlaga,