Disain inilah yang di Indonesia bertahan hingga tahun 2005 di mana menjadi tahun terakhir bagi eksitensi Katana di Indonesia.
Selama kurun waktu itu hanya ada sekali perubahan yang sifatnya kosmetik,
yakni pada tahun 2005 di mana dasbor yang dipergunakan pada bagian kluster tengah dihiasi dengan balutan imitasi tektur kayu.
Kemunculan SJ413 Caribian memberikan faktor ‘wow’.
Disain dasbor yang tebal nampak lebih mewah dan menawan dari dasbor manapun dalam sejarah panjang Gen II.
Di negeara asalnya, dasbor ini pertama kalinya muncul pada JA12/22 dan juga JB32.
Namun di Indonesia baru dikenal pada tahun 2004 melalui sosok Caribian.
Tidak sedikit para pemilik Jimny melakukan upgrade agar tunggangannya tampil lebih moderen
dan juga kendaraan menjadi lebih nyaman.
Kebanyakan penggantian dasbor ini dikarenakan faktor fungsi dan estetika.