Utilitas, Dasbord Gen II

Minggu, 2 Juli 2017 | 20:58 WIB

JIP - Dasbor merupakan bagian yang melengkapi kesempurnaan interior.

Dasbor memberikan keindahan pada interior dan juga sebagai tempat bercokolnya

sejumlah instrumen yang menginformasikan kondisi kendaraan.

Di lihat dari sisi keindahan, sebuah kendaraan akan lebih menarik jika memiliki

dasbor dengan disain yang menarik pula, demikian pula dengan Jimny.

Jimny Gen II merupakan generasi Jimny yang memiliki perubahan dasbor yang paling mencolok.

Pada awal gen II dilengkapi dengan dasbor dari bahan plat besi dengan aksen plastik

pada bagian kluster instrument beserta speedometer dan juga pada bagian tengahnya.

Pada bagian ujung dilengkapi pula dengan penutup plastik sederhana.

Tidak ada istimewa dari disain ini, namun boleh dikatakan sedikit lebih beradab

dibandingkan dengan dasbor yang dipergunakan pada Gen I .

Dasbor Jimny JA22

Pembaharuan muncul pada tahun 1985 dengan diperkenalkannya Jimny V3 di pasar Indonesia.

Disain dasbor Jimny V3 cukup berbeda dan memiliki kesan lebih mewah dibandingkan dengan pendahulunya.

Tidak ada lagi material plat besi dan kesemuanya diganti dengan bahan plastik.

Selain disainnya lebih baik, penempatan kisi-kisi AC ditata ulang dan ditempatkan pada bagian tengah,

sehingga hembusan AC lebih menyebar dengan rata. 

Untuk pertama kalinya Jimny dilengkapi dengan handgrip yang diperuntukkan bagi penumpang di sebelah pengemudi.

Dasbor Jimny Aksen Kayu JA1222

Tahun 1988 dasbor kembali direvisi bentuknya.

Kisi-kisi udara bundar ditanggalkan dan diganti dengan kisi-kisi udara berbentuk kotak.

Penambahan paling signifikan terdapat pada kluster tengah dengan hadirnya kompartemen tambahan dan juga jam.

Disain inilah yang di Indonesia bertahan hingga tahun 2005 di mana menjadi tahun terakhir bagi eksitensi Katana di Indonesia.

Selama kurun waktu itu hanya ada sekali perubahan yang sifatnya kosmetik,

yakni pada tahun 2005 di mana dasbor yang dipergunakan pada bagian kluster tengah dihiasi dengan balutan imitasi  tektur kayu.

Dasbor Jimny JB32

Kemunculan SJ413 Caribian memberikan faktor ‘wow’.

Disain dasbor yang tebal nampak lebih mewah dan menawan dari dasbor manapun dalam sejarah panjang Gen II.

Di negeara asalnya, dasbor ini pertama kalinya muncul pada JA12/22 dan juga JB32.

Namun di Indonesia baru dikenal pada tahun 2004 melalui sosok Caribian.

Dasbor Carribian

Tidak sedikit para pemilik Jimny melakukan upgrade agar tunggangannya tampil lebih moderen

dan juga kendaraan menjadi lebih nyaman.

Kebanyakan penggantian dasbor ini dikarenakan faktor fungsi dan estetika.

Jimny dasbor kaleng dinilai memiliki disain dasbor yang membosankan.

Dasbor Katlok

Jimny Gen II produksi awal (Gen 2-1)dan Gen II (Gen 2-2) dengan dasbor plastik,

memiliki bentuk firewall yang sama bahkan memiliki braket dasbor yang sama pula,

sehingga apabila dilakukan penggantian dasbor,

semisal ingin mengganti dasbor kaleng menjadi plastik (baik kisi-kisi udara bundar maupun kotak)

tidak banyak ditemui masalah. Walau terlebih dulu harus ada beberapa bagian yang dipotong.

Dasbor plastik akan segera terpasang dengan baik dan klop dengan kolom stirnya.

Dasbor Sammy

Kondisi ini berbeda dengan dasbor ala Caribian alias Jimny Gen 2-3.

Walaupun memiliki dimensi lebar  yang sama, namun pemasangan dasbor Gen 2-3 ini pada Jimny Gen 2-1 atau Gen 2-2 tidaklah semudah yang dikira.

Generasi akhir dari Gen II ini memiliki bentuk firewall yang berbeda dengan versi sebelumnya.

Sehingga harus dipotong di beberapa bagian jika ingin menanam dasbor ini di dalam bodi Jimny.

Oleh karena itu banyak ditemui keanekaragaman hasil dari penggantian dasbor ini.

Dasbor DS85

Khusus untuk dasbor Gen 2.3 sebaiknya pilih ex JB32 karena lebih mudah dalam

instalasi kelistrikannya dan instrumennya relatif klop dengan mesin F10A.

Bisa juga sih menggunakan dasbor JA12/22 hanya saja pemasangan kelistrikannya lebih rumit. Suryo Sudjatmiko