Utilitas, Spline Axle. Seputar Spline As Roda

Senin, 17 Juli 2017 | 18:22 WIB

Namun khusus Suzuki Jimny, cukup hanya mengganti side gear milik gardan belakangnya saja.

Adapun demikian, untuk rombakan yang sifatnya lebih ekstrim, spline luar pun dapat diupgrade.

Rombakan yang dilakukan pun cukup banyak, termasuk mengganti nap roda dan bearing roda.

Sedangkan untuk gardan belakang, baik semi float maupun full floating relatif lebih mudah.

Pada gardan semi float, otomatis yang berubah hanya pada spline dalamnya saja.

Sedangkan untuk full floating, selain spline dalam yang diupgrade, dapat juga mengupgrade spline luar.

Tentu saja hal ini berbuah effort untuk mengupgrade nap rodanya juga.

Di Amerika sebagai negara ‘kompor’ modifikasi off road, upgrade spline sudah umum dilakukan.

Bahkan terkadang rombakannya diluar kebiasaan. “Di Amerika, para penggila modifikasi masih tetap berupaya untuk menjejalkan as roda sebesar-besarnya dengan jumlah spline yang lebih banyak lagi, dengan tujuan menjadikan as rodanya jauh lebih kuat,” tutup Widodo.

Semakin besar diameter as roda, semakin banyak splinenya. Namun dalam beberapa kasus semakin besar as roda belum tentu menjamin semakin banyak splinenya. Biasanya ini karena dimensi spline yang digunakan relatif besar (kasar).

Seperti pada Toyota Land Cruiser 40 Series tahun lama, yang mengunakan spline kasar berjumlah 10 (dipergunakan hingga tahun ‘67) dan Land Cruiser tahun muda dengan jumlah spline 30, memiliki diameter as yang sama.

Semakin besar diameter as roda, semakin banyak splinenya.

Seiring perkembangan teknologi metalurgi dan pengerjaan, gigi spline kendaraan moderen pun semakin kecil.

Jika diameter as rodanya besar, maka jumlah splinenya semakin banyak. Berbeda pada kendaraan tua era 1930an – 1960an.

Kendati as rodanya besar, namun jumlah spline-nya sedikit, atau kasar. Ini lebih banyak karena teknologi dalam produksinya belum seperti sekarang.

Pada dasarnya, gigi spline yang lebih banyak, memiliki titik stress lebih kecil dibandingkan gigi spline kasar, karena mampu membagi beban lebih merata.

Jika diameter as rodanya besar, maka jumlah splinenya semakin banyak

Trend yang kini sedang berkembang adalah menciptakan as roda berdiameter besar dan juga memiliki spline lebih banyak. 

Rumah Deferensial
Perubahan diameter dan jumlah spline berpengaruh pada penggantian sidegear
Jumlah gigi dan diameter harus disesuaikan dengan dimensi as roda yang baru.

Spline as roda luar, biasanya tidak begitu bermasalah, karena tidak memangku beban torsi dari gardan yang memelintir as roda secara langsung. Sehingga relatif jarang diupgrade diameter dan jumlah splinenya. Suryo Sudjatmiko

Spline as roda luar

Thanks to

ProRock Engineering

Jl. A Yani no. 312 Pabelan Kartasura-Solo,

Jawa Tengah

Telp : 081.126.321.21