Di sinilah truk ini muncul sebagai bintangnya. GMC CCWK mampu mengangkut pasukan,
menarik meriam, logistik darat, termasuk juga persenjataan dalam skala lebih besar dibandingkan Willys.
Penggerak 6x6 yang menjadi standarnya mampu menerobos neraka berlumpur dalam konvoi tersebut.
Sehingga truk ini disebut-sebut sebagai bagian dari kunci sukses kemenangan Sekutu dalam invasi di salah satu pantai di Perancis tersebut.
Tahun 1940 menjadi titik awal kehadiran CCWK. Pada saat itu angkatan perang Amerika Serikat merasa perlu melengkapi armadanya dengan kendaraan angkut serbaguna, yang bisa mengangkut pasaukan dan barang dalam jumlah besar, dan juga mudah untuk dimodifikasi sesuai kebutuhan.
General Motors mengajukan truk percontohannya dengan spesifikasi berpenggerak 6x6, memiliki kargo area dengan panjang 3.7 meter
dengan kemampuan angkut 2 ½ ton. Tidak butuh waktu lama untuk menerima konsep tersebut.
Sebelumnya, pada tahun 1939, General Motors menjadi pemasok angkatan perang Perancis dengan truk ACKWX.
Sehingga tidak sulit bagi perusahaan asal Detroit, Michigan untuk memenuhi kebutuhan angkatan perang negerinya sendiri.
Pada awalnya, truk ini dirakit di fasilitas perakitan GM Yellow Truck And Coach di bawah divisi milik Pontiac, dan hanya untuk versi 6x4 saja.