Meski bengkel Pembina tak asing urusan Landy, Tomo pun tak mau kalah mencari referensi berbekal buku seputar Seri I.
Di sisi lain, Tomo mengaku kesulitan urusan spare part, "Nyari suku cadang asli buat seri I sudah jarang di sini, harus import itupun kalau masih ada.
Saya putuskan pakai merek lain yang masih bisa dipakai di Seri I". Hal tersebut dipertegas oleh sang ayah, "Paling tidak mendekati seperti bawaan pabrik, fisik maupun kinerja mesin supaya masih bisa dipakai sebagai kendaraan harian".
Yaps, modifikasi untuk jip dengan keluaran '56 sangat wajar dilakukan.
Dengan segala keterbatasan waktu dan tenaga, Seri I milik Dokter Irawan Prawirohardjo yang lebih sering dipakai oleh Tomo.
"Saya sudah nggak sempat main ke mana-mana karena banyak kerjaan, daripada ndongkrok kan lebih baik anak saya yang pakai dan otomatis ada yang ngerawat", tegas Dokter Spesialis Anak ini.
Ia pun bangga memiliki anak-anak yang bisa meneruskan hobinya. "Nyaman dipakai harian di Jogja buat ke kampus, atau menjalankan tugas sebagai dokter.
Bisa buat ngemall juga. Hehe... Karena kondisi mesin prima saya percaya diri saja pakai buat harian.
Di jalan nggak ada yang nyamain, one of the kind. Simpel, praktis, tenaga juga responsif. Sejauh ini nggak ada masalah", ungkap Tomo yang kelahiran 1990.
Semoga kendaraan Land Rover saya langgeng sampai anak cucu saya kelak", tutup Dokter Irawan. Ferlie Milawanti