Restorasi, Daihatsu Taft F10 1978. Cabe Ijo

Senin, 31 Juli 2017 | 21:53 WIB

JIPDaihatsu Taft tipe F10 merupakan generasi pertama yang diperkenalkan tahun 1974 sampai 1979. Namun di Indonesia, F10 diluncurkan pada tahun 1976.

Tak heran jika populasinya yang sedikit menjadi buronan para pecinta Taft bensin, meski popularitasnya memang tak seheboh F50.

Memang tak banyak orang tahu bahwa Taft adalah singkatan dari Tough Almighty Fourwheeldrive Transport. Yaps, di sini lebih familiar dengan istilah Taft Kebo.

Pria bernama lengkap Nur Hidayat Dullah itu mengaku meski jipnya tua namun jarang rewel.

Sejak lama, pria yang akrab dipanggil Mas Doel ini sudah mengincar Taft Kebo bermesin bensin. "Dulu pertama pake Taft Rocky, tapi malah beralih pengin punya Taft bensin, suara mesinnya lebih halus.

Pernah juga sempet pengin hardtop (FJ40), dirasa kebesaran buat ukuran badan saya yang kecil, jadi nggak sesuai.

Hehe.. Saya pikir apa ya yang cocok dengan saya tapi mesin bensin, akhirnya saya pilih F10," cetusnya. Baginya, F10 lebih kelihatan garang dibanding tipe Taft lainnya.

Walau dipakai harian, ban Good year tipe Xtra Grip sengaja dipasangkan karena terkadang si pemilik memakainya di trek offroad
Lebih gagah jika diatas bumper dilengkapi dengan winch, tak perlu kuatir di medan offroad. Gril dengan motif menyilang menjadi ciri khas Taft bensin. Lampu sein berbentuk persegi masih dipertahankan meski tampak kusam

Di mana ada niat, di situ pasti ada jalan. Mas Doel mengaku tak kesulitan mencari incarannya. "Siang itu saya main ke bengkel punya Agung, teman saya yang juga biasa jual beli mobil, dapat info dia punya F10.

Saya niat ke sana untuk lihat barangnya", ungkap Mas Doel dengan aksen Jawa. Tanpa negosiasi yang pelik, jip Daihatsu tersebut pindah tangan.

"Beruntung karena saya emang pengin yang standaran. Lihat mobil restorasi itu seperti penyegaran", imbuhnya.

Fitur pada dashboard yang masih dibanggakan pada jip sekelas Taft F10 hanya Tape Kaset dan 3 indikator dibalik stir. Door trim minimalis dan desain dashboard masih sederhana, tentunya tidak merepotkan dalam perawatan.
Tuas transmisi 4 speed dan tongkat penggerak 4WD menjadi fitur utama yang masih banyak dipakai dan cukup tangguh di trek offroad.

Meski kondisi Taft F10 idamannya standaran, namun Mas Doel masih memiliki keinginan mengembalikan aksesori baru dan asli.

"Bodi dah bagus habis dicat ulang, lebih bagus lagi kalau aksesori seperti lampu sein, pelek dan lainnya baru juga. Tapi carinya susah", cetus pria kelahiran Karanganyar.

Gardan bawaan dirasa masih mumpuni melakukan tugasnya.
Bumper di kanan kiri belakang berfungsi melindungi dan menahan benturan, bisa juga dipakai untuk pijakan.

Hal tersebut juga diakui oleh Agung sang pemilik bengkel DTrack yang andil dalam proses restorasi F10. "Emang susah cari aksesori yang NOS, makanya saya pertahanin pakai yang lama dulu," ungkap pria dengan sebutan Agung GJD.

Proses restorasi berjalan singkat, hanya 6 bulan. "Mesin masih bagus, cuma ngerjain cat bodi aja.

Sebenarnya saya nggak ada niatan jual, karena mau saya pakai sendiri, eh malah dilirik sama Mas Doel", imbuhnya.

Meski keinginannya belum seutuhnya terpenuhi, si pemilik masih menunggu dengan sabar sembari berburu.

Mesin berkode FE SOHC berkapasitas 958cc masih standar dan terlihat segar, sengaja dipertahankan karna masih mampu memenuhi kebutuhan sang pemilik. Mesin bensin justru menjadi andalan yang disukai Mas Doel.
Jok asli masih nyaman dipakai selama perjalanan, hanya dibungkus ulang. Wajar karna usia kendaraan sudah 38 tahun.

Memilih jip bagai memilih pasangan hidup, kenyamanan dan cinta adalah faktor paling utama.

"Untuk ukuran sebuah jip, Taft F10 cukup nyaman dipakai terlebih sesuai dengan ukuran badan saya.

Buat harian, bahan bakarnya juga irit dibanding jip lainnya", kata Mas Doel. Selama kurang lebih tiga tahun, Kebo kesayangannya sering dibawa touring keluar daerah.

"Yang paling saya suka dari Taft Kebo, saat dipakai di medan offroad gir lownya lebih dapet. Mini boleh, tapi handal!" tegas Mas Doel yang sedang menjajaki dunia wiraswasta di bidang kuliner.

Walaupun setiap kendaraan memiliki kelemahan, Taft F10 memiliki berbagai kelebihan yang tidak dimiliki jip lain sekelasnya.

): Kesan klasik yang masih terpampang pada jip ini terlihat dari posisi spion yang terletak diatas fender.

Pria bernama lengkap Nur Hidayat Dullah itu mengaku, meski jipnya tua namun jarang rewel. "Orang awam yang nggak tau mengira ini mobil baru," tutupnya dengan bangga. Ferlie Milawanti

SPESIFIKASI KENDARAAN

DAIHATSU TAFT F10 1978

Mesin                           : OEM F10

Girboks                        : OEM F10

Transfercase                : OEM F10

Gardan                         : OEM F10

Pelek                           : ROH 16"

Ban                              : Good Year Xtra Grip 7.50x16

Per                               : OEM F10

Sokbreker                    : OEM F10

Bengkel                        : DTrack          

 Jalan Imogiri Timur, Yogjakarta

 Telp. 087839345410 (Agung GJD)