Si Mungil Otot Baja

Rindra - Kamis, 3 Agustus 2017 | 14:09 WIB

(Rindra - )

Untuk itu, transfercase hybrid kawinan antara milik Jimny SJ410 dan SJ413. Jadinya rasio gear super low…

Kondensor AC pindah ke kap mesin, karena radiator ditambahkan extra fan lebih besar. Ini juga mempermudah bersihkan kisi-kisi radiator saat dipenuhi lumpur.
Tombol locker dan cut off sembunyi dibagian bawah dashboard, namun tetap mudah diakses.

“Mobil kecil ini gak pernah nyusahin selama off-road,” celetuk Irawan Sidiq, teman off-road dalam satu team BHH di Bandung.

Badannya yang ringan, membuatnya mudah di recovery pada setiap handicap. Mesin kecilnya pun memperkecil kerusakan, apalagi gardan sudah pakai Prado, as roda standar pun masih bisa diandalkan.

“Dari belasan tahun ikut off-road, baru kemarin di IOX-Meratus Expedition rusak,” jelas Chandra.

Beratnya trek Meratus, berakibat fatigue pada link-arm bawaan gardan Prado. Setelah belasan tahun, akhirnya Chandra hanya merevisi bagian link-arm dengan bahan lebih kuat.

Sekarang link-arm sudah dibuatkan custom dengan bahan pipa seamless dan pillowball.

Gardan Toyota Prado jadi kunci otot baja si Jimny. Sampai saat ini, as roda masih standar, dan belum pernah patah.
Walaupun sudah dipasangkan air locker di gardan depan dan belakang. Gimana gak sakti off-road-nya…

Hobi kakek empat cucu ini memang berkecimpung dengan aktifitas lintas alam. Hingga saat ini pun, masih sering trekking di alam terbuka atau mendaki bukit-bukit hingga gunung.

“Karena sekarang sudah banyak waktu senggang, setiap rabu saya selalu trekking di daerah Bandung,” jelasnya.

Tidak heran, off-road adventure juga salah satu passion dibidang otomotif yang sampai saat ini tidak bisa lepas.

Setiap ada event off-road dengan waktu lebih dari 5 hari, Chandra langsung dengan senang hati berpartisipasi.