Berkat pengorbanan materiil dan juga spiritual, jadilah Bushido dari Jawa

Kamis, 3 Agustus 2017 | 22:02 WIB

Tak hanya itu ia pun menginginkan tunggangannya ini menggunakan ban dengan ukuran besar, dan mumpuni untuk light to medium off-road.

Girboks 4 speed matik bawaan asli tetap dipertahankan. Semula proses perubahan menjadi 4x4 akan menggunakan transfercase bawaan Grand Vitara ex luar negeri. Namun rencana tersebut urung karena yang diincar ternyata transfercase fulltime.

Pilihan kemudian jatuh pada transfercase part-time  milik Vitara V6 yang memiliki kedekatan dengan t-case full time tersebut.

Girboks 4 speed matik bawaan asli tetap dipertahankan.
Suspensi depan menjadi bagian yang paling banyak dioprek. Tak hanya mengawinkan bonggol gardan custom dari gardan Vitara V6 lengkap dengan final girnya, namun juga mengakomodir ban 34 inci, maka bagian swing arm kiri dan kanan dilebarkan.
Sementara as roda depan menggunakan milik Vitara. Suspensi belakang mengikuti pola ketinggian dari suspensi depan.

Transfercse part-time milik Vitara V6 di upgrade dengan menambahkan rasio gir super low pada posisi low range.

Rasio melonjak dari 2.51 : menjadi 4.24 : 1. Dengan demikian Vitara ini dengan mudah merayap pada medan yang terjal.

Sementara aktivasi 4x4 menggunakan sistem switch elektrik. 

Pelek berdiameter 18 inci dikolaborasikan dengan ban lansiran Toyo ukuran 285x70/18. Dengan demikian, total diameternya adalah 34 inci. Sejauh ini, inilah lingkar ban terbesar yang bisa ditemukan pada sosok Grand Vitara di Indonesia.
Bumper custom bagian depan menggunakan konstruksi pipa yang dibalut pelat besi.
Sebuah winch elektrik ditempatkan di moncong. Sedangkan bumper belakang sepenuhnya terbuat dari pelat besi, dan dipergunakan sebagai tambatan tire hanger.

Samsir sadar jika risiko kegagalan selalu ada, namun pria kelahiran Yogyakarta ini membulatkan tekad untuk wujudkan impiannya.

Beruntung ia mendapatkan bengkel yang mengerti dan mau melakukan serangkaian ‘kegilaan’ engineering pada SUV ini.

“Sebagai pebengkel ini merupakan tantangan yang harus dihadapi dan diselesaikan,” ujar Edward Adinata dari Raser Workshop yang dipasrahi pekerjaan ini.

Butuh 30 bulan untuk menyelesaikan apa yang diangan-angankan Samsir. “Untuk mewujudkannya butuh semangat Bushido… tapi lantaran saya orang Jawa dan modifikasinya dilakukan di pulau Jawa, maka inilah SUV ini bagai perwujudan Bushido dari Pulau Jawa,” kekehnya menutup obrolan. Suryo Sudjatmiko / Kodjang

Special Tribute:
Almarhum Ery Rahma Candra yang turut meletakkan dasar dan ide modifikasi