Strategi Aman dan Cepat

Selasa, 5 September 2017 | 15:34 WIB

JIP - Rangkaian seri Super Adventure Kejurnas Off-Road Team kembali digelar di sirkuit Gunung Kendil, Madiun,

Jawa Timur 15-16 Juli 2017 kemarin setelah seri pertama berlangsung di Semarang, Jawa Tengah.

Seri ke 2 ini kembali diramaikan oleh tim dari off-roader seputaran Pulau Jawa, Bali, dan Kalimantan.

Walaupun beberapa nama tim besar seperti Senggugu Off-road team, MIZKEV, dan Melia Laundry Off-road,

dan DASICO Sunset urung tampil. Persaingan antara tim yang berlomba di Madiun kali ini tetap ketat dan menyuguhkan atraksi yang menarik.

Krisna Didit kembali memperkuat tim Galena Logistic bersama Azis Yurianto dan Donny Krisandi setelah seri 1 lalu posisinya sempat diisi oleh Abah Hari dari JA Adventure
Lomba kali ini lumayan menyiksa bagi Ridha Giwangkara. Selama event berlangsung, keempat sokbreker nya tidak bekerja maksimal karena mengalami kebocoran. “Badan sakit semua Sob…berasa naik gerobak” ujarnya sambil meringis kesakitan.

Sebut saja tim CBM Batulicin Kalimantan Selatan yang pada seri 2 ini kembali berhasil menduduki posisi teratas.

Setelah posisinya sempat dibayang-bayangi oleh tim Galena Gadis, dari awal lomba.

Mereka memutuskan strategi untuk bermain aman supaya formasi tim dan kendaraan off-road mereka tetap utuh selama menjalankan 10 SS.

Mencoba bermain aman di 3 SS pertama membuat CBM Batulicin hanya bisa meraih second fastest, dan mempercepat tempo permainan di sisa SS yang ada. Alhasil mampu meraih podium pertama di seri 2 ini.
Sendang 4x4 yang dimotori oleh Daniel, Denda Cipta, dan Andre AW mampu bercokol di podium ke 3 setelah seri 1 lalu hanya mampu menyodok di urutan ke 5.

“Sebelumnya di 3 SS awal kita bermain aman, tetapi hanya bisa meraih second fastest saja,

kami pun memutuskan untuk sedikit lebih cepat lagi namun tetap bermain aman dengan lebih teliti ketika survey lintasan,”

ujar Wahyu Lamban Jatmiko, “Ditambah, Anang Baihaki juga sudah mulai menguasai kendaraan barunya,

tim CBM Batulicin pun bisa memberikan perlawanan yang maksimal” tambahnya.

Jip bikini, sebutan untuk kendaraan milik sang aktor gaspol, dr. Jack. Sayang penampilannya harus berhenti di SS-6 setelah mengalami kerusakan. “Sudah habis 5 as roda dan 2 set final gir” ujarnya.
Jauh-jauh datang dari Balikpapan, H. Burhan bersama tim BBS Balikpapan berhasil mengumpulkan 278 poin dan bercokol di posisi 4.

Nahas pun dialami oleh tim Galena Gadis, setelah sempat membayangi posisi CBM Batulicin.

Tim yang dimotori oleh dr. Jack, Jaka Permana, dan Dek Ray ini terpaksa harus berjuang dengan bersenjatakan dua armada saja.

Setelah kendaraan milik dr. Jack tidak bisa meneruskan sisa SS akibat rontoknya as roda dan final gir gardan belakang.  

Wahyu Lamban Jatmiko sempat DNF di SS-8. Patahnya king pin memaksanya untuk berhenti demi menjaga supaya kerusakan tidak menjalar ke bagian lain.
Andi ‘Anang’ Baihaki mulai menyatu dengan kendaraannya, penampilannya di seri 2 kali ini pun terlihat lebih percaya diri dan mampu mengimbangi penampilan rekan satu tim nya di CBM Batulicin

Strategi bermain aman dan cepat sudah menjadi syarat mutlak untuk berhasil mencetak waktu tercepat.

Faktor lintasan sirkuit Gunung Kendil ini juga menjadi salah satu alasan mengapa harus bermain ekstra aman.

Jenis lintasan yang disuguhkan oleh GENTA Auto&Sport di seri 2 ini lebih banyak bermain di bukit batu dan tanah kering.

Ngurah Adiasa dari DASICO Sunrise juga ikutan DNF di SS-9 setelah kopel belakang rontok
Sempat “Bobok Siang” di trek, A. Syifa mampu menyelesaikan SS-6 nya setelah di recovery dan membawa tim MCRT IM Product bersama Mariachi dan Refi RP meraih total poin 237 di posisi 5

Walaupun ada juga lintasan air dan lumpur, permukaan keras bukit batu lah yang menjadi perhatian utama para off-roader.

“Di lokasi ini komplit, ada obstacle batu, lumpur, air, bahkan bukit batu. Makanya selalu menjadi pilihan kita sebagai penyelenggara.

Tetapi para peserta harus lebih jeli dalam bermain jika tidak ingin rontok dari awal,” ujar Tjahyadi Gunawan dari GENTA Auto&Sport.

Dek Ray/Dek Tung bersama Galena Gadis harus rela menduduki posisi ke 2. Padahal di 3 SS awal mampu mencetak waktu tercepat.

Terlepas dari jalannya lomba kali ini, beliau juga menambahkan jika akan ada tambahan kelas lagi untuk seri 3 mendatang.

“Hasil rembukan dengan komunitas adventure off-road, besar kemungkinan akan diadakan juga kelas perorangan dengan titel kejurnas yang akan digabung

pelaksanaannya bersamaan dengan seri kejurnas off-road adventure team.

Dan saat ini baru akan diajukan ke PP IMI”. Jelas Tjahyadi Gunawan menambahkan. BIMO SS

HASIL LOMBA

TEAM                                       REGIONAL            TOTAL POIN

  1. CBM Batulicin                  KALSEL                      559
  2. Galena Gadis                   JATIM                         484
  3. Sendang 4x4 Kartasura   JATENG                     380
  4. BBS Balikpapan               KALTIM                      278
  5. MCRT IM Production       JATENG                     237