Masalah Yang Biasa Timbul Pada Kipas Pendingin, Hati-hati Overheat

Indra Aditya - Rabu, 6 Desember 2017 | 16:30 WIB

Kipas pendingin radiator mobil (Indra Aditya - )

JIP.CO.ID – Dalam sistem pendinginan mobil, cooling fan atau kipas pendingin punya peran penting.

Kipas pendingin terletak dibelakang radiator untuk mendinginkan air coolant melalui radiator.

Kipas pendingin bisa saja berhenti berputar atau mati, lalu apa penyebabnya?

“Cooling fan atau kipas pendingin bisa saja mengalami masalah seperti berhenti berputar atau mati, penyebabnya dari bermacam hal,” ujar Kustrihadi, Kepala Bengkel Hyundai Simprug, Jakarta Selatan.

(BACA JUGA: Bedah Fitur Chevrolet Colorado vs Mitsubishi Triton vs Nissan Navara)

Drive Belt atau Fan Belt Putus

Menurut Kustrihadi, penyebab utama kipas radiator tipe konvensional adalah drive belt kipas putus.

Sabuk yang terbuat dari karet ini bersifat kering, jika terkena pelumas akan menyebabkan drive belt slip.

“Karena slip tentu akan mengakibatkan panas dan lama-kelamaan drive belt pun akan putus, sehingga bukan tidak mungkin mesin mengalami overheat karena sistem pendinginan yang bermasalah,” papar Kustri.

(BACA JUGA: Lamborghini Urus, Super Sport Utility Vehicle Pertama Di Dunia)