Ancaman Yang Mengintai Mobil Bertransmisi Otomatis

Indra Aditya - Sabtu, 23 Desember 2017 | 13:05 WIB

Ilustrasi transmisi matik pada Suzuki Jimny (Indra Aditya - )

(BACA JUGA: Cara Bongkar Pasang Roda Mobil Agar Tidak Salah, Efeknya Berbahaya)

Rajin Periksa
Saiful berpesan, rajin-rajin periksa volume oli matik secara berkala dua minggu sekali, untuk memastikan volume tetap berada di atas batas minimum.

“Meski masa penggantiannya sekitar 100.000 km, ada baiknya tetap terus diperiksa dua minggu sekali, kemudian secara rutin ke bengkel untuk memeriksa kondisi oli beserta transmisinya di setiap 10.000 km sekali," ucap Saiful.

Hal ini dilaukan agar ketika terjadi kebocoran oli matik, bisa cepat diatasi sebelum sampai ada kerusakan lebih parah.

Masalahnya, biaya perbaikan untuk komponen transmisi pada mobil baru bisa mencapai Rp 21 juta. Mahal bukan!