Jeep Cherokee Ini Ikut Kompetisi Sekaligus Laboratorium Berjalan

Indra Aditya - Jumat, 12 Januari 2018 | 20:47 WIB

Jeep Cherokee ini tak ubahnya laboratorium penelitian dan pengembangan berjalan (Indra Aditya - )

JIP.CO.ID - Penelitian dan pengembangan juga punya hubungan yang erat dengan dunia perbengkelan.

Dengan adanya ‘litbang’ ini maka pebengkel akan memiliki bank data, yang jadi bekal dalam merancang kendaraan sesuai karakter pemiliknya.

Jeep Cherokee ini tak ubahnya laboratorium penelitian dan pengembangan berjalan. Mulai dari suspensi, rancang bangun kendaraan, mesin sampai aksesori nya,” kekeh Dana Karya Juzar pemilik Cherokee tahun 1995 ini.

“Cukup banyak makan waktu membangunnya. Karena sering jadi kelinci percobaan. Kalau percobaannya berhasil, baru diterapkan pada kendaraan lain,” ujar pentolan Dana Suspension Specialist (DSS) ini.

“Sebagai pebengkel, kita harus royal pada klien. Kendaraan pelanggan harus selalu didahulukan,” imbuh Dana.

(BACA JUGA: Aki Mobil Juga Bisa Berkomunikasi, Caranya Dengan Ini)

Mesin jadi salah satu bagian yang dikembangkan

Mesin Powertech 242 cu.in 6 silinder orisinal bawaan Cherokee dijadikan laboratorium pengembangan mesin.

Diameter pistons diperbesar sehingga kapasitas semula mesin 4.0 liter menggelembung jadi 4.7 liter.

Kepala silinder diotak-atik, sehingga kompresi melejit dari angka 8,8 : 1 menjadi 11:1. Langkah ini diimbangi dengan penggantian cam dengan durasi 267˚ lansiran Isky.