Bahan baku pembuatan bodi mobil ini adalah kayu Sonokeling yang dibelinya dari Kalimantan.
“Sonokeling di hutanJawa juga ada tapi tidak besar, makanya cari keluar daerah,” lanjut Fawaz.
Pria yang membuat usaha kayu sejak tahun 1998 ini membeli kayu tersebut langsung dari Perhutani dan sudah mendapat izin penggunaannya.
“Jadi ini bodi mobilnya punya surat dan cap dari Perhutani,” ungkapnya.
Pria yang juga ikut dalam ajang balapan speed off-road ini menceritakan proses pembuatannya.
Ia membeli unit mobilnya tersebut dengan harga Rp 14 juta.