JIP.CO.ID - Di tanah kelahirannya, Jepang Suzuki Jimny versi long pernah dipasarkan pada era LJ80 sebagai model LJ81K.
Kemudian tongkat estafet dilanjutkan pada masa Gen II dengan diperkenalkannya versi panjang dari SJ40 sebagai SJ40K.
Tongkat estafet berlanjut hingga era JA51.
Konon di Jepang semua versi LWB ditawarkan dalam bentuk bak terbuka yang terpisah dengan kabinnya dengan bak berpintu three way ataupun flat deck.
(BACA JUGA: Suzuki Jimny Adventure Putar Haluan Ke Speed Off-Road)
Jenis ini dikenal sebagai Jimnya Stockman di benua kangguru.
Perkembangan Jimny LWB di luar Jepang ternyata cukup menggembirakan dengan diperkenalkannya versi LWB yang tak lain merupakan versi atap lunak yang dipanjangkan.
Versi ini konon malah tidak pernah diperkenalkan di Jepang, namun cukup dikenal di luar Jepang dengan sebutan Maruti Gypsy (India), Santana LWB (spanyol dan sebagian negara Eropa), Jimny LWB ataupun Caribian (Indonesia dan Thailand).
Sepanjang informasi yang berhasil kami rangkum, jenis LWB ini hanya diperkenalkan dengan suspensi per daun baik itu yang bergardan sumbu lebar (wide) atau yang sumbu sempit (narrow).
(BACA JUGA: Mengapa Honda Indonesia Enggan Menjual CR-V Diesel?)
Dan sejauh ini hanya versi Indonesia saja yang diperkenalkan dengan atap keras (hardtop atau fixtop)yang diperkenalkan pada akhir tahun 80-an atau awal tahun 90.
Ketika itu kabin belakangnya dibuat oleh perusahaan karoseri.
Sebuah bank pemerintah (BRI) pernah pula memesan beberapa unit khusus dengan dasar Suzuki Katana yang sasisnya dipanjangkan.
Kini spesies tersebut terkenal dengan julukan Kalong alias Katana Long.