JIP.CO.ID – Radiator merupakan komponen penting dalam sistem pendingin mesin mobil.
Jika radiator bocor atau rusak bisa membuat mesin mobil overheat.
Kalau overheat kerusakannya bisa sangat parah, bahkan bisa sampai ganti mesin.
Bisa dibayangkan kerugian yang akan Anda alami gara-gara masalah radiator ini kan?
Untuk itu radiator mesti menjalani pengecekan atau perawatan rutin.
“Sebaiknya radiator itu dicek kondisinya setiap 30.000 km atau 40.000 km, ini penting agar radiator tetap dalam kondisi prima dan maksimal kinerjanya,” jelas Wandi, Pemilik Wandi Radiator di daerah Radio Dalam, Jakarta Selatan.
(BACA JUGA: Defender 110 Bertampang Sangar, Tambah Mesin V8 Makin Gahar)
Pertama, selalu periksa volume air radiator di tabung cadangan (reservoir radiator).
“Cek kondisi air di tabung reservoir radiator atau yang biasa disebut tabung air radiator cadangan, kalau kurang tambahkan sampai ke batas full atau maksimum,” lanjut Wandi.