Tolong diingat, jangan mengisi air radiator di tabung reservoir radiator hingga luber atau mencapai bibir tutup tabung.
Pasalnya, jika terlalu penuh akan berakibat air radiator tidak bisa bersirkulasi pada saat radiator panas.
Selain itu periksa juga kondisi slang radiator mobil.
(BACA JUGA: Kode Viskositas Pakai Angka, Itu Ada Artinya Lho!)
“Kalau sudah terasa keras atau terlihat retak-retak sebaiknya langsung diganti, kalau sampai pecah ketika di jalan malah jadi merepotkan,” tukas Soleh.
Terakhir, cek juga kondisi tutup radiator mobil Anda.
"Pada saat mesin dingin, buka tutup radiator dan coba cek karetnya, kalau sudah tidak bagus sebaiknya segera diganti, terkadang ada masalah overheat yang diakibatkan dari tutup radiator,” bilangnya lagi.