Di pasaran ada beberapa merek yang cukup familiar yakni Tech dan Tip Top.
Tambal ban jenis ini prosesnya lebih rumit karena harus mencopot ban dulu dari peleknya untuk memasang komponen penambal dari dalam ban.
Tak hanya itu, sebelum dipasang di area sekitar luka/lubang pun harus dibersihkan dulu dari kotoran, lalu dikikis dengan gerinda untuk menyamakan ketinggian, kemudian disemprot cairan anti karat.
(BACA JUGA: Aspal Bisa Meredam Bising Mesin Diesel, Enggak Percaya?)
Terakhir menggunakan mesin pres untuk memastikan komponen penambal dan karet ban menyatu dengan sempurna.
“Totalnya proses penambalan dengan metode ini bisa memakan waktu hingga 3 hari mulai dari ban dilepas hingga komponen penambal terpasang sempurna,” ucap Sri Rezeki dari W&W Ban, toko ban di bilangan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Per lubang diganjar Rp 250 ribu.
Mungkin terdengar mahal, tapi jika dibanding ban performa tinggi yang banderolnya bisa di atas Rp 1,5 juta, harga tersebut sangat bisa diterima.
Terlebih di luar aspek nominal, faktor keselamatan adalah nilai terpenting untuk memilih tambal ban yang layak.