Warning! Keenakan Upgrade Mobil Off-Road, Kantong Bisa Jebol

Indra Aditya - Senin, 30 April 2018 | 21:29 WIB

Jimny JB32 idaman sejak lama (Indra Aditya - )

Contoh kasus buat bayangan, saat kepingin ganti ban dengan diameter lebih besar.

Secara instan tampilan mobil jip pasti lebih ganteng dan menambah kemampuan di trek off-road.

Namun jika dicermati lebih dalam, ada juga yang harus diperhatikan.

Menggunakan ban lebih besar, bahkan masih dalam perkiraan toleransi kemampuan drivetrain, sedikit banyak akan mempengaruhi performa jip.

(BACA JUGA: Akibat Budget Minim, Ganti Ban Depan Atau Belakang Lebih Dulu?)

Contohnya begini, Taruhlah punya Jimny standar, yang ingin menggunakan ban kasar 30-31 inci, yang harga normalnya berkisar Rp 1 juta per buah.

Sekilas, hanya mengeluarkan Rp 5 juta termasuk ban serep, plus ongkos pasangnya.

Namun, ketika dipasang, timbul masalah lain. Jimny-nya kurang tinggi, sehingga butuh penyesuaian suspensi agar ban gak mentok ketika diajak manuver.

Paling gampang, upgrade per daun, serta pasang anting per.

Langkah ini, minimal mengeluarkan ongkos tambahan Rp 1 juta lagi, belum termasuk sokbreker.

Bila menggunakan per baru yang branded, bisa dipastikan angka itu melonjak hingga 3 kali lipat.

Celakanya, ketika digunakan, sokbreker kerap minta ikutan diganti.

Maklum, langkah suspensi berubah, dan kerjanya tak lagi optimal untuk beban segitu.

(BACA JUGA: Kenalin Nih, Transmisi Otomatis Tertua Yang Dipakai General Motors)

Siapkan dana lagi minimal Rp 1,5 juta.

Kelar semuanya, Jimny pun berdiri gagah dengan ban kasarnya, dan siap menggaruk lumpur sejadi-jadinya.

Tapi itu baru tampilannya. He..he..