Sebutan bumper ini banyak digunakan di kalangan off-roader Amerika.
Maklum, disana medan off-road yang dilalui trek bebatuan.
Jadi istilah ini mengambil dari sebutan off-road ‘rock crawler’.
Sepintas desain bumpernya hampir mirip dengan bumper jenis bull-bar.
Hanya bagian sisi bumper lebih tinggi dan terbuka, sehingga gerak ban lebih leluasa saat harus memanjat batu.
Bull-bar bumper
Bumper ini awalnya dibuat untuk mengecilkan resiko kerusakan saat kendaraan melaju di daerah pedesaan.
Karena banyaknya hewan ternak (bull/banteng) yang tertabrak saat menyeberang jalan.
Setelah meningkatnya jumlah kematian yang diakibatkan bumper ini bagi pejalan kaki.
Bumper ini pun dilarang digunakan di negara Eropa dan Australia untuk wilayah perkotaan besar.
Karena konstruksi kaku, tidak seperti desain bumper plastik yang dapat menyerap benturan lebih baik.