Jip.co.id - Lokasi tempat saya bekerja memang didominasi lumpur-lumpur dalam,” papar pemilik Hilux yang enggak mau dikenal.
Yang boleh kami infokan, bahwa dia pengusaha alat berat asal Kalimantan Timur.
“Tidak jarang mobil-mobil d-cab yang digunakan terbenam hampir 1/3 bak belakang,” ujarnya membuka perbincangan.
(BACA JUGA: Ini Dia Restorasi Keren AMC Jeep CJ-7 1981)
“Intinya sang owner meminta mobilnya ditinggikan semaksimal mungkin,” papar Wahyu.
“Karena, jika mengandalkan IFS, tentu lebih banyak bagian yang harus disesuaikan,” begitu ujarnya.
Namun tidak mudah mengaplikasi gardan ini di Hilux, perbedaan posisi bonggol menjadi kendalanya.
(BACA JUGA: Kenalkan Jeep Wrangler JK Ini Bernama Trailcat)