Seputar Spline As Roda

Nabiel Giebran El Rizani - Kamis, 24 Mei 2018 | 16:00 WIB

Spline axle (Nabiel Giebran El Rizani - )

Hal yang jamak diupgrade adalah spline dalam, yang berkoneksi langsung dengan gardan.

(BACA JUGA: 2 Masalah Pada Turbo Mesin Diesel)

Sedangkan spline luar yang terhubung dengan nap roda, tetap mengandalkan yang dikeluarkan pabrik.

Biasanya upgrade as roda ini diikuti pula dengan upgrade material yang dipergunakan.

Bahan chromoly dapat membuat kekuatan as rodanya meningkat hingga 20% lagi.

Adapun demikian, untuk rombakan yang sifatnya lebih ekstrim, spline luar pun dapat diupgrade.

Spline as roda luar, biasanya tidak begitu bermasalah, karena tidak memangku beban torsi dari gardan yang memelintir as roda secara langsung. Sehingga relatif jarang diupgrade diameter dan jumlah splinenya.
Rombakan yang dilakukan pun cukup banyak, termasuk mengganti nap roda dan bearing roda.

Sedangkan untuk gardan belakang, baik semi float maupun full floating relatif lebih mudah.

Pada gardan semi float, otomatis yang berubah hanya pada spline dalamnya saja.

Sedangkan untuk full floating, selain spline dalam yang diupgrade, dapat juga mengupgrade spline luar.

Tentu saja hal ini berbuah effort untuk mengupgrade nap rodanya juga.

Di Amerika sebagai negara ‘kompor’ modifikasi off road, upgrade spline sudah umum dilakukan. Bahkan terkadang rombakannya diluar kebiasaan.