Ritual Ganti Oli Girboks Matik

Nabiel Giebran El Rizani - Rabu, 30 Mei 2018 | 20:30 WIB

Transmisi otomatis (Nabiel Giebran El Rizani - )

Fungsi ATF tak lain adalah untuk:

1.Memindahkan momen puntir pada torque converter.

2.Mengatur hydraulic control system, termasuk kerja kopling pada transmisi otomatis

3.Melumasi planetary gear dan bagian lain yang bergerak.

4.Sebagai pendingin unit girboks

Dengan segudang fungsinya, maka penting kiranya kita perhatikan kualitas oli transmisi tersebut dengan melakukan ritual penggantian oli secara berkala.

Penambahan oli matik sebenarnya bukan hal yang wajar terjadi. Namun bisa saja terjadi karena tingkat penguapan yang tinggi dan juga terjadi kebocoran. Tambahkan oli sesuai kebutuhan.
Pabrik kendaraan biasanya menyarankan untuk melakukan penggantian setiap 50.000 bahkan 80.000 km.

Perlu dipahami bahwa pada kendaraan yang sudah mulai berumur, patokan tersebut tidak selalu bisa dijadikan pedoman.

(BACA JUGA: Inilah Keunggulan Nissan Terra Dibanding Rival)

Faktor usia, iklim dan kondisi jalan raya khususnya di Indonesia, menjadikan masa pakai umur oli transmisi menjadi lebih pendek.

Perhatikan jadwal penggantian oli. Paling gampang adalah memadukan dua cara, yakni memeriksa kondisi oli pada deep stick dan jarak tempuh
Secara umum tempo penggantiannya adalah setiap 10.000 km atau setiap 2x tiap penggantian oli mesin, terdengar ekstrem memang.

Dengan ritual tersebut, SUV matik anda akan terjamin performa girboknya dan awet dalam penggunaannya.

Selain melakukan penggantian rutin oli transmisi, rutinlah melakukan pengecekan melalui dipstik untuk mengetahui volume dan kualitas oli.