Sampai 7 Tahun Untuk Modifikasi Daihatsu Taft Rocky Ini

Nabiel Giebran El Rizani - Senin, 4 Juni 2018 | 14:00 WIB

Daihatsu Taft Rocky (Nabiel Giebran El Rizani - )

Akhirnya mesin pun direvisi kembali, dan memakan waktu hampir dua tahun di bengkel sampai benar-benar bisa jalan normal.

Ditengah perjalanan membangun Rocky, dapat tawaran shock coilover Radflo travel 12”. Dan harus penyesuaian sping rate untuk Rocky
Sudah puas dengan mesin, Tekoy pun ingin bikin tunggangannya lebih ganteng.

Dan dikirimlah tunggangannya ke salah satu bengkel cat ternama di Jakarta.

“Lagi-lagi, karena sudah kenal dekat dengan pemilik bengkel cat, kendaraan saya sering dinomer sekiankan, he he he,” kenangnya sambil tertawa.

Tiga tahun dia tidak berjumpa dengan Rocky tercintanya ini, sampai akhirnya ingin pindah bengkel cat agar segera dikendarai.

Ini pun bukan kali pertama memang kendaraannya menginap di bengkel, tekoy sempat beberapa kali pindah aliran modifikasi.

Sampai pernah mengawinkan half-cut kepala Daihatsu Taft F78, lengkap dengan mesin dan kaki-kaki independent-nya.

Awalnya sempat menggunakan gardan Toyota Hilux, sayang komposisi bonggol gardan depan tidak singkron dengan swing-arm milik Taft F78 independent
Bahkan, sampai pernah ganti bodi utuh Taft Rocky yang kondisinya lebih baik.

Akhirnya, setelah berhasil keluar dari bengkel cat, Tekoy mulai tidak nyaman dengan bagian kaki-kaki.

“Karena pasang mesin 1KZ lengkap dengan gearbox. Kaki-kaki Toyota Hilux ini juga dipasang sekalian ke Rocky saya. Karena tidak mau ribet menyesuaikan posisi gardan,” jelas pria yang hobi bersepeda ini.