Ini 3 Masalah Yang Mengintai SUV yang Pakai Power Steering Hidraulis

Nabiel Giebran El Rizani - Rabu, 20 Juni 2018 | 16:30 WIB

Power steering mobil (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id - Pada mobil-mobil lama umumnya pada bagian power steering masih menggunakan sistem hidraulis.

Power steering jenis ini masih menggunakan cairan yang dipompa untuk menghasilkan tekanan pada rumah setir.

“Pompa bekerja digerakkan atau diputar oleh mesin melalui fan belt, dimana masalah yang sering terjadi adalah kebocoran karena seal pada rumah setir sudah aus,” tutur Edo Mekanik CPM Motor di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan.

Menurut Edo ada beberapa hal yang menyebabkan kerusakan pada power steering hidraulis.

(BACA JUGA: Inilah Cara Deteksi Kopling Mobil Transmisi Manual Yang Rusak)

Kebocoran Di Slang Atau Rack Steer

Umumnya, umur komponen bisa sampai di atas 5 tahun atau jarak tempuh 100.000 Km.

Masalah yang sering terjadi, kebocoran di slang atau di rack steer.

Tanda-tandanya, saat setir diputar muncul suara mendengung.

Untuk kondisi darurat, pemilik mobil harus menambahkan cairan power steering, tapi sebaiknya kalau itu terjadi sil segera diganti.

(BACA JUGA: Ini Dampaknya Jika Suka Mencampur Bahan Bakar Beda Oktan)