Jip.co.id-Blueprinting dan balancing adalah resep sederhana nan ampuh untuk mendongkrak tenaga mesin jip atau SUV Anda tanpa banyak mengubah spesifikasi dan powerband.
Blueprinting mengacu pada mengatur celah atau jarak toleransi antar komponen mesin, terutama yang saling bergesekan.
Contohnya adalah celah antara piston dan dinding silinder, dan celah antar bantalan dengan dudukannya.
Yang perlu diperhatikan, ada celah yang dapat dibuat lebih sempit, ada pula yang mesti dibikin lebih longgar.
Contoh celah antara piston dan dinding silinder biasanya dibuat lebih longgar untuk melancarkan gerak piston.
(BACA JUGA: Paket Modifikasi BRABUS buat Mercedes-Benz G 500)
Untuk menjaga kompresi mesin diatur via ring gap.
Komponen lain yang perlu diperhatikan adalah volume ruang bakar pada kepala silinder.
Dengan menggunakan alat ukur khusus, volume ruang bakar disamakan.
Maksimum perbedaan volume ruang bakar antar setiap silinder dapat dibuat maksimal 0,5 cc.
Tujuannya adalah membuat kompresi pada tiap silinder yang seragam.
(BACA JUGA: EarthCruiser Explorer XPR440, Satu Tangki Penuh Bisa Tempuh Aceh-Bali)
Selain itu, Anda juga mesti membalans kruk-as agar putaran lebih mulus minim getaran sehingga mengurangi stres pada komponen mesin.
Selain kruk-as, balancing juga melibatkan penyamaan bobot antar piston dan setang piston.
Pada mesin standar, selisih bobot anatar piston/setang piston bisa mencapai 2-3 gram, bahkan lebih.
Anda tinggal menyamakan bobot piston dan setangnya dengan mengacu pada piston dan setang yang paling ringan.
Proses balans dan blueprinting ini mesti ditangani oleh tuner atau mekanik yang berpengalaman.
Soalnya, salah sedikit saja malah bisa bikin mesin jebol.