Buat yang Belum Paham, Begini Kesaktian Long Arm Untuk Mobil Off-road

Nabiel Giebran El Rizani - Kamis, 4 Oktober 2018 | 18:45 WIB

Kopel jadi bagian yang turut mengalami penyesuaian. Penggunaan long arm membutuhkan kopel yang lebih (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id - Dalam dunia modifikasi, suspensi selalu mendapat tempat tersendiri untuk diutak-atik.

Salah satu trik yang disukai penggemar jip 4x4 dan SUV, adalah menambah jarak main atau travel suspensi.

Selain lebih sakti di medan off-road, ini juga membuat kendaraan lebih empuk dan nyaman.

Bagi kendaraan dengan sistem suspensi per keong dan rigid axle, menambah travel suspensi bisa didapat dengan memanjangkan link arm atau lengan ayun.

(BACA JUGA: Wheelbase Bertambah, Bagaimana Akomodasi Hyundai Santa Fe XG CRDi?)

Hasilnya, travel suspensi lebih panjang dan sudut gerak lengan ayun lebih kecil.

Long arm
Kendaraan pun lebih nyaman, karena sudut gerak link arm yang menempel pada sasis, tidak terkoreksi jauh.

Dan posisi gardan tidak terlalu terpelintir ke atas.

Selain itu, jika menghadapi medan dengan kontur yang cukup ekstrem, posisi bodi mobil tidak terkoreksi banyak dibandingkan kendaraan dengan link arm lebih pendek.

Sehingga kemungkinan kehilangan traksi menjadi lebih sedikit.

Pada modifikasi suspensi, terkadang penambahan panjang arm ini cukup ekstrem, hingga jauh dari kondisi standarnya.