Bukan hal yang sederhana untuk mendapat mengaplikasi link arm panjang, rombakan perangkat penunjang lainnya mengikuti.
Terkadang, jika menginginkan arm yang extra panjang, posisi tumpuan arm pada sasis pun harus digeser.
(BACA JUGA: SUV Bekas Bermesin Diesel yang Masih Oke Untuk Dipinang)
Tak hanya itu, karena travelnya bertambah, maka per pun perlu diganti dengan yang lebih panjang.
Mengikuti per, tentu sokbreker, kemudian slang rem hingga stoper gardan pun ikut diganti.
Tak ketinggalan panjang kopel turut terkoreksi.
Ada batas tertentu dalam memperpanjang Arm. Penambahan yang ideal maksimal 15% dari link arm bawaan kendaraan.
Pembatasan ini dilakukan salah satunya karena faktor street legalyang berlaku.