Waduh, Regulasi Kelas F1 Di Reli Dan Sprint Reli Berubah Lagi

Nabiel Giebran El Rizani - Senin, 8 Oktober 2018 | 08:35 WIB

Kejurnas Sprint Reli ronde 4 diadakan di sirkuit aspal PMPP Sentul (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id - Regulasi untuk balap reli dan sprint reli kembali mengalai perubahan, terutama di kelas F1.

Pada musim kejuaraan 2018, regulasi berubah yang awalnya memiliki kapasitas mesin 0-1.200 cc menjadi 1.400 cc.

Untuk musim balap 2019, regulasi tersebut kembali berubah, dengan kapasitas mesin dinaikkan.

Jadi, untuk musim 2019, mobil-mobil yang berlaga di reli dan sprint reli kelas F1 berkapasitas mesin 0-1.500 cc.

“Usulan perubahan ini sudah kita sampaikan ke IMI Provinsi jauh-jauh hari. Kemudian dibahas dalam Rakornis dan sudah disampaikan perubahan tersebut,” ucap Hervian Soejono, Ketua Komisi Olahraga Mobil untuk Sprint Rally, IMI Pusat.

(BACA JUGA: Penuhi Kebutuhan Turing CRF250 Rally Dimodif Jadi Begini)

Rakornis sendiri telah diselenggarakan di salah hotel di Jakarta Selatan (18-19/9/2018).

Nantinya, perubahan regulasi ini akan disahkan saat Rakernas yang akan berlangsung pada Desember mendatang.

Tentu tidak serta merta pihak Komisi Sprint Rally dan Rally (dijabat oleh Rifat Sungkar, red) PP IMI melakukan perubahan tersebut.

“Kami sudah hitung dan pikirkan matang-matang. Kita juga sudah tunggu selama beberapa tahun peserta di kelas F1 ini meningkat," tutur Rifat Sungkar.

"Tapi ternyata tidak juga. Salah satu perhitungan kita melebarkan sampai ke 1.500 cc, untuk menarik minat APM masuk ke balap dan peserta bisa lebih banyak,” imbuh Rifat Sungkar.