Selain itu gardan belakang tidak full-floating layaknya seri versi standar dan hanya mengandalkan tipe as roda semi floating.
Perbedaan fisik segera dapat dilihat dari pintu belakang yang dibuka atas dan bawah.
Model tahun awal dipersenjatai pelek kaleng, tapi tahun sesudahnya diganti dengan model pelek alloy.
Kiprahnya berhenti pada tahun 1997.
(BACA JUGA: Toyota Land Cruiser Ini Dibuat Jadi Elegan Berkat Ini)
Toyota Land Cruiser VX-R
Tahun 1997 menjadi awal kiprah 80 Series VX-R.
Secara fisik hampir tidak ada perbedaan berarti dengan tipe VX.
Begitupun dengan dapur pacunya yang tetap mengandalkan mesin 1 HDT.
Letak perbedaan ada pada transmisi, dimana VX-R mengaplikasikan transmisi otomatis 4 percepatan.
Toyota memposisikan VX-R untuk mendampingi VX di Indonesia walaupun hanya dalam waktu yang sangat singkat.
Bisa dikatakan bahwa VX-R merupakan versi VX yang bertransmisi otomatis, hanya saja trim level yang satu ini tidak pernah dilengkapi dengan pelek kaleng.
(BACA JUGA: Ini Dia Sejarah Mesin Toyota Land Cruiser FJ40)
Toyota Land Cruiser VX-Limited
Tipe yang satu ini terhitung "gelap" dan langka di Indonesia.
Konon kehadirannya di bumi pertiwi ini merupakan sumbangsih kendaraan built up ex kedutaan asing.
Namun, sebagian sumber menyebutkan juga bahwa tipe ini sempat masuk juga dalam jumlah yang sangat kecil lewat jalur ATPM.
Secara fisik hampir tidak ada perbedaan dengan VX ataupun VX-R, tapi akan berbeda jika berbincang mengenai mesinnya.
VX Limited dilengkapi dengan mesin 1HD-FTE diesel turbo 6 silinder inline yang sangat bertenaga dan dikombinasikan dengan transmisi matik 4 percepatan dan transfercase fulltime.