(Baca Juga : Ini Dia Sejarah Mesin Toyota Land Cruiser FJ40)
Biasanya jam berangkat antara pukul 02.00 hingga 04.00 dini hari, untuk mengejar sunrise di Pananjakan.
Perjalanan dari tempat menginap di Sukapura, Probolinggo antara 40 menit sampai 1 jam.
Usai melihat matahari terbit, Anda bisa diantarkan menuju lokasi wisata lainnya, sebelum akhirnya kembali menuju penginapan antara pukul 09.00 sampai 10.00 pagi.
Toyota Land Cruiser FJ40 merupakan salah satu jip legendaris di Indonesia.
Toyota Land Cruiser FJ40 ini masuk ke Indonesia pada tahun 1960-an.
(Baca Juga : Restorasi Toyota Land Cruiser FJ40 Butuh Kesabaran Ekstra)
Pengguna pertama Toyota FJ40 adalah kalangan baju hijau alias militer.
Sampai akhir 1960-an, pihak militer masih mendominasi penggunaan Toyota Land Cruiser FJ40.
Baru ketika PT Gaya Motor (anak perusahaan PT Astra Internasional) merakit Toyota Land Cruiser FJ40 di Jl. Sulawesi 2, Tanjung Priok pada 1970 banyak kalangan sipil yang memakai jip ini.
Oh ya, Toyota Land Cruiser FJ40 di Indonesia punya panggilan sayang, yaitu Toyota Hardtop.
Padahal Toyota Land Cruiser FJ40 enggak cuma punya model hardtop saja, tapi juga punya jenis kanvas.