Jip.co.id - Sebuah jip ataupun SUV akan terdongkrak penampilannya menjadi setelah ban diganti dengan profil lebih kasar dan juga berukuran lebih besar.
Penggantian ban berukuran besar memberikan keuntungan berupa bertambahnya ground clearance, approach angle maupun depature angle.
Sehingga dijadikan solusi wajib untuk menambah kemampuan kendaraan menjelajah daerah yang memiliki kontur permukaan yang buruk.
Pertama, tentunya lebih berat. Penambahan bobot ini tentunya memberikan dampak buruk.
(Baca Juga : Jangan Sampai Salah Pilih Ban Buat Jip Off-Road Kalau Tidak Mau Repot)
Yang paling sering dihajar adalah kaki-kaki, yang terdiri atas tie-rod, ball joint, disusul bearing dan kemudian as roda.
Sah-sah saja mengganti ban dengan ukuran yang lebih gede, namun perlu diperhatikan ukurannya.
Semakin besar dan jauh dari ukuran standar pabrik, maka bagian-bagian tersebut semakin rentan akan kerusakan.
Hal ini berlaku pada semua jenis kaki-kaki , baik itu rigid axle dengan per daun, coil spring maupun suspensi independen.
Bearing alias laher menduduki posisi kedua sebagai bagian yang cepat memble.
Sebagaimana dua perangkat sebelumnya, as roda pun ikut menderita saat ukuran ban diperbesar.
(Baca Juga : Ternyata Ini Penyebab Pecah Ban Mobil Ketika Sedang Berkendara)
Kita harus sadar bahwa setiap modifikasi ataupun penggantian akan memiliki konsekuensi.
Sehingga hal ini akan menjadi dasar kesadaran akan batasan perangkat dan menjadi pertimbangan saat melakukan modifikasi.