Toyota Land Cruiser Ini Dimodifikasi Untuk Menemani Blusukan

Kendaraan yang nyaman dan tidak terlalu mencolok dari segi kemewahaan, namun tetap mumpuni buat off-road.

Gardan masih menggunakan bawaan asli dari mobil

Jatuh hati pada generasi peremajaan dari Toyota Bundera ini, berawal dari tunggangannya terdahulu yang dipakai event off-road ekspedisi, yakni Toyota Land Cruiser BJ74V FRP-Top Mid Wheelbase.

Kak Wari merasa kendaraan itu nyaman dan tangguh buat dipakai off-road dengan durasi panjang.

Tunggangannya yang ini merupakan wajah baru dari J70, yang diproduksi antara tahun 1990 sampai 1996.

Pelek menggunakan Avantek dibalut dengan ban Simex Extreme Trekker 35”

Dikenal juga sebagai cikal bakal kelahiran Land Cruiser Prado hingga saat ini.

Beruntung Kak Wari mendapatkan Prado ini dengan kondisi mulus dari salah satu rekannnya.

Walaupun hanya dipakai buat masuk ke pedesaan di sekitar Lahat.

Bagian interior

Tunggangannya ini pun dipersiapkan sedemikian rupa, untuk menghadapi trek medan yang cukup berat.

Tidak banyak mengaplikasikan part heavy duty, tapi sudah dilengkapi dengan alat recovery off-road yang siap untuk off-road berat.

Untuk mewujudkannya, Kak Wari mempercayakan pada rumah modifikasi Lengkong Racing Fabrication di Serpong, Tangerang.

Tampak samping dan belakang

Spesifikasi Teknis

Toyota Land Cruiser II

Mesin : Toyota 3L, Diesel 2800 cc
Gearbox : OEM Prado
Gardan : OEM Prado
Locker : ARB Airlocker (Belakang)
Per : Mercy E300
Shockbreaker : Profender
Pelek : Avantek
Ban : Simex Extreme Trekker 35”
Bumper : Custom Lengkong Fabrication
Rollbar : Custom Lengkong Fabrication
Body Protector : Custom Lengkong Fabrication
Lampu Sorot : Rigid Industries
Winch : Warn 8274 with Miyogi 4x4 (Depan) Warn M8000 (Belakang)