Jip.co.id - Sebagai warga asli Lahat, H Saifudin Aswari Rifai sangat mencintai lokasi tanah kelahirannya.
Rasa kecintaanya pada Lahat pun kian besar ini ditunjukan lewat kepeduliannya pada warga di Lahat.
Agar dapat memperhatikan warga dan kota Lahat, tentu Aswari harus sering menyambangi warganya.
Dengan desa-desa yang masih berdiri dengan infrastruktur sederhana.
(Baca Juga : Ayo, Sudah Tahu Belum Asal Usul Nama Toyota Land Cruiser Bundera)
Kondisi jalan menuju desa-desa ini pun masih banyak yang belum layak.
Hanya kendaraan berpenggerak 4x4 dan paling tidak siap dengan perangkat off-road, yang mampu melewatinya.
Pilihannya jatuh pada Toyota Land Cruiser II atau biasa dikenal juga dengan Land Cruiser Prado, yang masih masuk ke dalam keluarga Land Cruiser J70.
Kendaraan yang nyaman dan tidak terlalu mencolok dari segi kemewahaan, namun tetap mumpuni buat off-road.
(Baca Juga : Modifikasi Toyota Land Cruiser, Harga Body Kitnya Bikin Kaget)
Kak Wari merasa kendaraan itu nyaman dan tangguh buat dipakai off-road dengan durasi panjang.
Tunggangannya yang ini merupakan wajah baru dari J70, yang diproduksi antara tahun 1990 sampai 1996.
Beruntung Kak Wari mendapatkan Prado ini dengan kondisi mulus dari salah satu rekannnya.
Walaupun hanya dipakai buat masuk ke pedesaan di sekitar Lahat.
Tidak banyak mengaplikasikan part heavy duty, tapi sudah dilengkapi dengan alat recovery off-road yang siap untuk off-road berat.
Untuk mewujudkannya, Kak Wari mempercayakan pada rumah modifikasi Lengkong Racing Fabrication di Serpong, Tangerang.
Toyota Land Cruiser II
Mesin : Toyota 3L, Diesel 2800 cc
Gearbox : OEM Prado
Gardan : OEM Prado
Locker : ARB Airlocker (Belakang)
Per : Mercy E300
Shockbreaker : Profender
Pelek : Avantek
Ban : Simex Extreme Trekker 35”
Bumper : Custom Lengkong Fabrication
Rollbar : Custom Lengkong Fabrication
Body Protector : Custom Lengkong Fabrication
Lampu Sorot : Rigid Industries
Winch : Warn 8274 with Miyogi 4x4 (Depan) Warn M8000 (Belakang)