Untuk suspensi belakang masih monosok dengan link, namun pada link-nya dibuat lebih panjang agar postur motor bagian belakang bisa mengikuti bagian depan.
Untuk pelek belakang tetap 17 inci, dengan dibalut ban 160/60-17 sementara remnya sudah cakram berkaliper 1 piston.
Fitur ESS (Emergency Stop Signal) juga hadir pada motor ini yang membuat lampu sein berkedip bersamaan dengan cepat saat pengereman mendadak.
Sementara tenaga penggerak tetap berasal dari mesin 500 cc, 2 silinder segaris, DOHC, pendingin cairan.
Pabrikan Jepang ini merevisi jalur intake dan exhaust serta setingan timig valve, yang membuat putaran bawah sampai tengah lebih baik.
Riding Position
Bayang-bayang kaki jinjit langsung sirna saat menduduki motor yang punya postur 2.156 mm x 828 mm x 1.412 mm (PxLxT) ini.
Area jok pengendara dibuat rendah dengan ketinggian 834 mm, tapi kaki masih bisa menapak sempurna untuk rider berpostur 172 cm.
Posisi duduk pun pas dengan jarak setang, dan busa jok model tandem ini juga terasa empuk dan lebar.
(Baca Juga : Untuk Motor Dua Alam, Honda CRF250 Rally Perawatannya Berbeda)
Sementara pijakan kaki agak maju, yang membuat posisi kaki nyaman mengoperasikan tuas perseneling dan pedal rem.
Kesimpulan
Dengan harga yang berubah tak terlalu banyak, Honda CB500X rasanya akan kembali jadi salah satu model moge yang laris dipasaran.
Kemampuan off-road yang dibuat lebih baik diyakini akan menjadi daya tarik utama, khususnya bagi mereka yang memang hobi touring.