Benar atau Tidak Sih? Saat Berhenti Mobil Matik Harus Pindah Tuas ke N

Nabiel Giebran El Rizani - Selasa, 12 Maret 2019 | 10:15 WIB

Ilustrasi Transmisi Otomatis. (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id - Beberapa mitos yang mengatakan terkait dengan penggunaan transmisi otomatis pada mobil.

Nah, yang paling sering dibicarakan adalah ketika memindahkan tuas transmisi ke N (Netral) saat berhenti di kemacetan atau lampu merah.

 
Mitos atau fakta?

"Untuk mobil matik modern kalau berhentinya sebentar tidak harus pindah ke N, tahan pakai rem saja, beda sama mobil matik dulu," buka Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis Worner Matic.

(Baca Juga : Suka Lupa Ganti Oli, Jangan Kaget Kalau Transmisi Matik Nyangkut)

Komponen gearbox matik mobil modern bisa menolerir gerak gearbox yang seharusnya membuat mobil melaju namun tertahan oleh rem.

Hal ini juga yang menjadi hadirnya fitur auto hold parking brake di mobil-mobil matik modern.

Namun lain halnya bila Anda berhenti dalam waktu cukup lama.

"Kira-kira kalau berhenti di atas 10 detik barulah Anda pindahkan ke N, karena gearbox yang seharusnya bergerak namun terus tertahan bisa menimbulkan stress," jelas Hermas.

(Baca Juga : Mesin Ganti Jimny JDM yang Dilengkapi Turbo Berikut Transmisi Matiknya)

Stress pada komponen gearbox tersebut menyebabkan panas pada oli transmisi matik dan gearbox bisa overheat

Bila terjadi terus menerus, performa transmisi otomatis akan menurun dan bisa menjadi masalah dalam jangka panjang.

"Lebih baik agak sering berpindah tuas daripada transmisi jebol, karena orang pakai matik kan ingin nyamannya malas pindah-pindah tuas," tawa Hermas.