Mau Meminang Kawasaki D-Tracker 150 Bekas? Coba Cek Dua Hal Ini Dulu

Nabiel Giebran El Rizani - Kamis, 25 April 2019 | 20:45 WIB

Kawasaki D-Tracker 150 (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id - Kawasaki D-Tracker 150, merupakan salah satu pilihan motor yang cocok digunakan harian.

Soalnya, motor dengan tinggi jok 270 mm ini bisa melahap berbagai medan.

Jadi enggak perlu takut kalau melewati jalan yang rusak nih.

Nah, kalau ingin meminang D-Tracker 150 kondisi bekas, wajib perhatikan hal-hal berikut ini.

(Baca Juga : Berminat Untuk Beli Kawasaki KLX 150? Berikut Skema Cicilannya)

• Area mesin
Hal pertama yang perlu dicek adalah area mesin

"Pertama yang wajib dicek adalah mesin, karena kalau mesin ada yang bermasalah, bisa merembet ke area lain," kata Eddy Yulianto, Chief Mechanic Kawasaki Super Sukses Fatmawati.

Lalu bagaimana cara mengeceknya?

"Cara mudahnya cek dari suaranya dulu, pastikan tidak ada suara-suara aneh dari mesin, karena standarnya motor D-Tracker 150 ini sangat halus, jadi kalau ada suara kasar pasti ada masalah di mesin," kata Eddy.

(Baca Juga : Wah Keren, Kawasaki KLX150 BF Satu Ini Diubah Jadi Supermoto)

"Kalau motornya sudah pakai knalpot racing, biasanya suara mesin tidak terlalu terdengar, solusinya kita tutup lubang knalpotnya biar suara mesin jelas," lanjut pria yang berdomisili di Ciputat, Tangerang Selatan ini.

Selain suara mesin, kapasitas oli juga perlu dicek.

"Pastikan motor ada olinya, atau olinya sesuai takaran, karena kadang ada penjual yang mengisi oli mesin cuma sedikit, biar suara mesin halus, jadi wajib dicek batas ketinggian oli dengan dipstick," katanya.

"Karena pengalaman pernah seperti itu, oli mesinnya cuma sedikit sekali dan ketika oli diisi penuh ternyata suara mesin berisik dan asap keluar dari knalpot," sambungnya lagi.

• Area kaki-kaki
Lalu yang perlu dicek selanjutnya adalah area kaki-kaki nih.

Yang pertama dicek pada sokbreker adalah kondisi sokbreker depan dan belakang.

"Cek kondisi sil sokbreker depan dan belakang, periksa ada kebocoran atau enggak, namanya sokbreker kan ada umurnya juga, apalagi kalau pemakaian ekstrem, pasti cepat bocor silnya," ucap Eddy.

"Pastikan kondisi as sokbreker depan juga enggak ada baret atau lukanya," sambungnya.

(Baca Juga : Bikin Males Trabasan, Segini Harga Kawasaki KLX 150 di Thailand)

Selanjutnya adalah pengecekan pelek.

"Terus pelek cuga perlu diperiksa, kan D-Tracker 150 ini peleknya jari-jari, jadi cek kondisi pelek dan jari-jarinya apakah ada yang patah atau tidak," ungkapnya.

"Karena kalau jari-jari pada patah, pasti motor jadi enggak nyaman dikendarainya," pungkas Eddy.